
SORONG, jurnalpapua.id – PT Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 14 Papua Field akan menyelesaikan pengeboran dua sumur eksplorasi, dari tiga sumur yang sudah disetujui POD-nya.
Dua sumur eksplorasi yang akan di tajak tahun ini adalah Sumur Markisa 001 di Kampung Klamesen dan Sumur Kembo 001 di Kampung Malasaum, Distrik Aimas. Sedang satu sumur yang akan di bor tahun depan, adalah Buah Merah yang berada di perkebunan kelapa sawit di Kampung Pusutelegum Distrik Klasafet.
“Target kami di minggu keempat bulan ini Sumur Markisa sudah mulai tajak. Saat ini progresnya sedang dalam tahap rig up,” jelas Afwan Daroni, General Manager PT Pertamina EP Papua Field, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Jalan Berliku Menuju Sumur Taruhan
Pelaksana pengeboran ini adalah PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Sebelumnya, perusahaan penyedia jasa pengeboran ini melakukan tajak sumur eksploitasi milik Pertamina EP di Kampung Meyaup Distrik Salawati Tengah.
Dari sumur SLW A9X di Salawati yang baru mulai eksploitasi, diyakini akan menambah produksi minyak oleh Pertamina EP sebanyak 200 BOPD (Barrel of Oil Per Day), sesuai dengan Plan of Development (POD) yang telah disetujui pemerintah
Pengeboran di empat sumur minyak ini, akan menambah pundi-pundi sumber minyak Pertamina EP yang selama ini mengelola ratusan sumur peninggalan Belanda. Dari sumur-sumur yang masih produktif, Pertamina EP mampu mengumpulkan minyak sebanyak 1.000 Barrel of Oil Per Day (BOPD), dengan rincian 438,200 BOPD dari WK Klamono; 99.532 BOPD dari WK Sele & Linda; 337.862 BOPD dari WK Salawati dan 28.340 BOPD dari WK Klamumuk. JP01