Pimpin Patroli Keliling Kota, Bupati Ingin Tunjukkan Satpol PP Bintuni Masih Hidup

0
188
Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT bersama personil Satpol PP usai apel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kantor Bupati, Rabu (22/12/2021).
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Teluk Bintuni diminta meningkatkan kewaspadaan terkait peredaran minuman keras yang semakin marak, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Sebagai dasar melaksanakan tugas di lapangan, Bupati akan mengeluarkan Surat Edaran terkait aturan Kamtibmas di daerah ini.

“Karena itu saya minta Satpol PP siap siaga, karena dari isu-isu yang berkembang yang berkaitan dengan situasi Kamtibmas, ada isu bahwa terjadi pergeseran atau pengangkutan lima kontainer dari Manokwari tujuan Bintuni. Kita juga belum tahu kepastiannya seperti apa, karena kita tidak melakukan pengawasan secara ketat,” kata Bupati Petrus Kasihiw MT, saat memimpin apel persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 oleh Satpol PP, Rabu (22/12/2021).

Menurut Bupati, akhir-akhir ini miras merajalela. Jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat pengaruh miras, semakin hari terus bertambah. Untuk mengawasi peredaran air memabukkan ini, Bupati akan turun langsung memimpin Satpol PP, sidak ke tempat-tempat peredaran miras.

“Saya akan pimpin langsung melalukan sidak di beberapa tempat, berkoordinasi dengan polisi dan TNI, untuk bersama-sama menjaga dan mengawal Kamtibmas di Teluk Bintuni,” kata Bupati.

Bupati dua periode ini menyadari masih banyak kekurangan di institusi Satpol PP, mulai dari jumlah personil maupun prasarana lainnya. Padahal, peran Satpol PP ini cukup strategis dalam mengawal Peraturan Daerah yang sudah ditetapkan oleh DPRD. Di Jakarta, lanjut Bupati, kehadiran Satpol PP lebih ditakuti masyarakat dibanding polisi atau TNI.

Pasalnya, meski tidak memiliki senjata seperti halnya polisi atau tentara, keberadaan Satpol PP memiliki kewenangan yang luas dalam menjaga ketertiban masyarakat.

“Untuk itu di tahun anggaran 2022 saya akan benahi. Kekuatan Satpol ini penting bagi kita dalam rangka mengawal perda yang sudah ditetapkan oleh dewan. Coba lihat di Jakarta. Masyarakat lebih takut Satpol daripada polisi. Karena apa, walaupun Satpol tidak memegang senjata seperti polisi dan tentara, tapi kewenangannya luas. Satpol bisa datang tutup tempat keramaian yang melanggar Perda,” urai Bupati.

Dengan segala kekurangan yang ada saat ini, Bupati berharap Satpol PP tetap semangat menjalankan tugas-tugasnya. Jika ada kebutuhan institusi yang perlu dipenuhi, Bupati meminta Kepala Satpol PP menyampaikan langsung kepada dirinya.

Usai melaksanan apel, bupati mengajak personil Satpol berkonvoi keliling kota untuk menunjukkan eksistensi. “Setelah kita apel, kita akan konvoi keliling kota. Kita tunjukkan Satpol masih hidup, masih ada, dan kita tunjukkan Satpol masih melaksanakan tugas,” ungkap Bupati. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here