BINTUNI, jurnalpapua – Sebanyak 240 orang, tercatat menjadi peserta program mudik gratis dan bersubsidi yang diselenggarakan Pemda Teluk Bintuni Papua Barat.
Keberangkatan ratusan pemudik ini, dilepas oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara pada Jumat (28/3/2025).
Terdapat dua jalur mudik yang baru perdana diselenggarakan oleh Pemda Teluk Bintuni ini. Untuk jalur laut, Pemda menyiapkan armada mudik berupa speedboat dari Jeti Kampung Lama dengan tujuan Distrik Babo, Distrik Tofoi dan Distrik Tomu.
Peserta mudik di jalur laut masing tercatat sebanyak 90 orang untuk tujuan Distrik Babo (79 dewasa, 15 anak-anak); 20 orang tujuan Tofoi dan 60 orang tujuan Distrik Tomu (51 dewasa, 9 anak-anak).
Sementara untuk jalur darat dengan rute Bintuni – Manokwari, tercatat sebanyak 36 orang yang menjadi peserta mudik. Dengan diangkut 9 unit mobil hilux, para peserta ini mendapatkan subsidi ongkos mudik sbeesar 50 persen dari tarif angkutan.
Peserta mudik jalur darat, diberangkatkan Wabup JL dari titik kumpul di Pasar Sentral Bintuni.
“Program ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut, tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga pada perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Joko Lingara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan Teluk Bintuni dan tim kerja program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati yang telah memastikan kelancaran program ini. Ia berharap inisiatif ini dapat membantu masyarakat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tanpa kendala ekonomi.
Ia juga mengajak warga masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan bijak dan bertanggung jawab, serta menjadikan momen mudik sebagai kesempatan mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. JP01
