Merespons Keluhan Jalan Rusak di Pegunungan, Tim Gabungan Dinas PUPR Teluk Bintuni Tinjau Lapangan

0
107
Tim kolaborasi dari Dinas PUPR Teluk Bintuni meninjau lokasi kerusakan ruas jalan di Distrik Merdey dan Tembuni, Sabtu (22/6/2024).
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua – Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni memberikan respons yang cepat atas keluhan masyarakat terkait kerusakan ruas jalan yang menjadi akses utama masyarakat di 12 distrik wilayah pegunungan.

Untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, Kepala Dinas PUPR Teluk Bintuni, Andareas Tomi Tulak memerintahkan Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan melakukan inspeksi ke sejumlah lokasi pada Sabtu (22/6/2024).

Menariknya, kunjungan yang dipimpin Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Jonatir Nadeak ini, melibatkan sejumlah OPD terkait, seperti Bappeda, BPKAD. Sekretariat Daerah dan lembaga DPRD, serta Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney turut serta. Ini adalah tim kolaborasi yang pertama kali ada, dan bersama-sama turun tinjau lapangan.

Dalam inspeksi ini, Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba ikut terjun langsung. Sedangkan Bappeda menurunkan Kabid Fisik dan Prasarana Faridl Fimbay, dan dari BPKAD ada Kabid Anggaran, Jefri. Inspektorat yang juga mendapat undangan ini, tidak ada seorangpun perwakilannya yang hadir.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Jonatir Nadeak menyampaikan, inspeksi tersebut sebagai tindak lanjut surat permohonan masyarakat dari 12 Kepala Distrik terkait kerusakan ruas jalan antara Bintuni – Kampung Membra,Tembuni, serta surat permohonan 6 distrik terkiat kerusakan ruas jalan Kampung Membra (Tembuni) hingga Merdey.

“Kami sudah melakukan survey awal sesuai perintah Kepala Dinas PUPR. Setelah itu kami menyurati beberapa stake holder, mulai DPRD, Inspektorat, Bappeda, Setda dan Keuangan (BPKAD) untuk bisa turun bersama hari ini,” kata Jhonatir Nadeak, didampingi Anthon Pongtuluran.

Hasil dari inspeksi lapangan, kerusakan ruas jalan teridentifikasi di sejumlah titik. Kerusakan parah terjadi pada boxculvert yang berdekatan dengan brigif. Kemudian mulai dari kilometer 30 sampai Mogoy, dimana mulai gunung kaca sampai Kampung Mogoi rusak parah. Selain itu juga terjadi kerusakan parah mulai dari Membra ke arah Merdey, dengan titik kerusakan mulai dari gunung belah, gunung papan, gunung boho dan terakhir yang dekat rumatiga.

Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney mengaku, kerusakan jalan tersebut sudah mulai terlihat sejak 5 bulan terakhir. Dampak dari kondisi tersebut, mobilisasi kebutuhan masyarakat, mulai BBM, bahan makanan dan bahan bangunan menjadi terhambat.

Kerusakan ruas jalan ini mendesak untuk segera diperbaiki, mengingat ruas yang menghubungkan Distrik Bintuni dengan Distrik Tembuni, Distrik Merdey, Distrik Biscop, Masyeta, Moskona Timur , Moskona Utara dan Moskona Utara Jauh ini menjadi akses utama masyarakat.

“Masyarakat kami harus menginap di jalan, karena akses tidak bisa tembus. Kemudian kalau distribusi BBM terhambat, masyarakat di atas akan tidur denan gelap karena genset tidak jalan. Kami sampaikan terima kasih hari ini Tim Kolaborasi sudah hadir di Merdey untuk menyaksikan langsung kondisi yang ada,” kata Yustina.

Dengan kondisi tersebut, ia berharap pihak-pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan mengingat dalam waktu dekat akan berlangsung sejumlah momen penting. Selain momen HUT RI, di Merdey juga akan berlangsung festival Eco Wisata Gunung, yang dihadiri rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba juga sepakat kondisi kerusakan ruas jalan tersebut mendesak diperbaiki. Sebab, momen Pemilihan Kepala Daerah, baik pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Papua Barat dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati teluk akan segera berlangsung.

“Kalau anggarannya saat ini belum ada, mari kita bicarakan bagaimana solusinya. Karena ini urgent untuk segera diperbaiki. Masyarakat juga mau merayakan Natal,” kata Simon. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here