MANOKWARI, jurnalpapua – Ratusan peserta sangat antusias mengikuti lomba mancing bareng ‘Pace Kacamata’ Alfons Manibui di Kolam Permata Biru SP 4 Kampung Udapi Hilir Jalur 3 Bawah, Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kegiatan yang diselenggarakan Sahabat Alfons Manibui ini, berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (27-28/1/2024).
Membeludaknya jumlah pemancing yang mau mendaftar sebagai peserta, tidak seluruhnya bisa diakomodir oleh panitia. Sebab, jumlah lapak atau kursi untuk peserta lomba, sangat terbatas.
Ketua Panitia Lomba, Sudarlan menyampaikan, pelaksanaan lomba Mancing Bareng ‘Pace Kacamata’ drg. Alfons Manibui ini dibagi dalam empat sesi. Pada hari pertama, ada dua sesi dan hari kedua juga dua sesi. Masing-masing sesi dibatasi maksimal 80 peserta.
“Sejak awal kami sudah informasikan, jumlah lapak sangat terbatas. Jadi untuk pemancing yang tidak bisa terakomodir sebagai peserta, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Sudarlan, Minggu (28/1/2024).
Panitia menyiapkan puluhan hadiah menarik dan juga doorprize dalam lomba mancing ini. Penentuan juara dipilih bagi peserta yang berhasil menaikkan ikan dengan bobot paling berat.
Pada hari terakhir pelaksanaan lomba yang sekaligus pengumuman juara, peserta atas nama Pasta dari SP 3 dinobatkan sebagai Juara I dengan bobot ikan yang dinaikkan 6,84 kilogram, dengan hadiah 1 unit sepeda listrik.
Kemudian posisi kedua ditempati peserta atas nama Haruka, dengan bobot ikan 6,40 kilogram, juara 3 Petruk (6,34 kg), juara 4 Ami (6,19 kg), juara 5 Aa’ Cepot (5,94 kg), juara 6 Rukun Damai (5,83 kg), juara 7 Kancil (5,44 kg), juara 8 Puji (5,39 kg), juara 9 Eman (5,10 kg), juara 10 Ujang SP (5,07 kg) dan juara 11 atas nama Erik (5,04 kg).
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada para peserta yang sudah bergabung dalam event Mancing Bareng Sahabat Alfons Manibui. Mari kita kumpulkan seluruh energi dan pikiran positif ini untuk bersama-sama bergerak membangun Papua Barat,” kata Benyamin Inanosa, Ketua Umum Sahabat Alfons Manibui.
Sahabat Alfons Manibui adalah sebuah komunitas tempat berkumpulnya puluhan ribu orang dari tujuh kabupaten di Papua Barat. Dengan energi dan pikiran positif yang dimiliki, komunitas ini secara bersama-sama bergerak merawat Papua Barat sebagai rumah bersama yang harmoni. JP01