BINTUNI, jurnalapua.id – Bhakti kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan, donor darah dan khitanan massal yang digelar Paguyupan Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo) Teluk Bintuni, Papua Barat pada Jumat (12/5/2023), berlangsung cukup meriah.
Masyarakat Teluk Bintuni dari SP hingga kilo yang sejak awal sudah mendaftarkan diri sebagai peserta, sudah menunggu di tempat pelaksanaan kegiatan sejak pukul 08.00 Wit. Kegiatan sendiri baru dimulai pukul 09.00 Wit.
Bhakti Kesehatan Pakuwojo ini digelar dalam rangka Hut ke-11 Pakuwojo. Koordinator acara, Theresia D. Wulansari menjelaskan, dalam melaksanakan bhakti kesehatan, pihaknya bekerjasama dengan Klinik Medika Bintuni, Unit Transfusi Darah RSUD Teluk Bintuni serta pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Teluk Bintuni.
“Ini adalah komitmen Pakuwojo yang terus kami jaga. Memberikan manfaat kepada masyarakat di Teluk Bintuni,” kata Theresia.
Karena terbatasnya waktu pelaksanaan, panitia HUT ke-11 Pakuwojo sengaja membatasi jumlah peserta yang bisa dilayani. Misalnya untuk kegiatan khitanan massal, seksi acara memberikan kuota sebanyak 30 anak. Sedangkan untuk donor darah dan pemeriksaan, diberikan kuota sebanyak 50 orang dan 100 orang.
“Semua pelaksanaan ini kami berikan secara gratis kepada masyarakat,” tukasnya.
Bhakti Kesehatan menjadi rangkaian dari perayaan HUT ke-11 Pakuwojo tahun 2023. Puncak momentum tahunan ini akan dipungkasi dengan pawai gunungan yang berangkat dari Pelabuhan Bintuni, kesenian tradisional kuda lumping serta peresmian Gapura Pakuwojo pada Senin (15/5/2023).
“Puncak acara sekaligus diisi dengan grebek syawal, halal bi halal,” kata Theresia. JP01