SORONG, jurnalpapua.id – Aksi peduli lingkungan yang bersih dan sehat dilakukan para aktivis dari pelajar, mahasiswa maupun organisasi kemasyarakatan dengan membersihkan sampah di sepanjang Kanal Pariwisata Malasom, Minggu (20/22/2022).
Hasilnya, tidak kurang dari 3 ton sampah berhasil di kumpulkan dari dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kilometer 32 Jl. Sorong-Klamono. Kegiatan yang disebut Gerebek Sampah ini dimotori Akmadi, Lurah Malasom Distrik Aimas dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022.
Disampaikan Akmadi, tidak kurang dari 30 organisasi pemuda dan pegiat lingkungan, Pelajar Pecinta Alam (Papala) serta Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) terlibat langsung dalam kegiatan ini. PC NUCare Lazisnu Kabupaten Sorong juga turut ambil bagian, dengan menyiapkan air minum dan ambulan untuk mengantisipasi jika ada peserta yang jatuh sakit.
Bupati Sorong Johny Kamuru yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Agustinus Asem SH, M.Si, membuka kegiatan yang dipusatkan di ruas kanal pariwisata ini. Sejumlah pejabat di tingkat distrik terlihat hadir dalam aksi ini, diantaranya Kepala Distrik Aimas, Komandan Koramil Aimas serta Kapolsek Aimas.
Aksi Gerebek Sampah ini berawal dari diskusi kecil yang dilakukan organisasi pegiat lingkungan pada 11 Februari lalu. Untuk menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, disepakati membuat gerakan bersih-bersih sampah sebagai bentuk perayaannya.
“Kegiatannya dipusatkan di Kanal Pariwisata, karena lokasi ini adalah ruang terbuka hijau yang menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Sorong,” kata Akmadi.
Selain gerebek sampah juga dilaksanakan peluncuran Recycle Sampah. Ini adalah program mendaur ulang sampah plastik dan sampah organik, untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat lagi. Sampah plastik diolah menjadi Paving Blok, sedangkan sampah organik didaur ulang menjadi pupuk dan gas
Usai membersihkan sampah, kegiatan dilanjut dengan diskusi ringan yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong, Kepala Distrik Aimas, Kapolsek Aimas, Dan Ramil Aimas, Yayasan Kasuari dan CSO Eco Defender.
Rekomendasi yang dihasilkan adalah, Dinas LH akan mengkoordinir pengusaha yang menghasilkan sampah, agar dibuang ke TPA di kilometer 32. Kemudian dinas ini juga akan menyiapkan sarana prasarana lebih maksimal, dan merangkul aktivis lingkungan untuk menjaga Kabupaten Sorong bersih dari sampah.
Akmadi menambahkan, kegiatan Gerebek Sampah ini merupakan awal dari kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Diharapkan pemerintah daerah melalui OPD teknis, lebih sering memfasilitasi kegiatan seperti ini, agar bisa lebih sering dilaksanakan.
“Karena kegiatan hari ini bukan yang terakhir, tetapi baru permulaan. Dan Kelurahan Malasom siap menjadi pilot project untuk inovasi produk dari sampah ini,” tukas Akmadi. JP03