SKK Migas-Pertamina EP Papua Field Kembali Konservasi 40 m2 Terumbu Karang

0
149
Anggota Pertamina Diving Club sedang melakukan transplantasi karang di perairan Pulau Soop, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Foto: PDC for JP/Ist
Spread the love

SORONG, jurnalpapua – SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream, kembali melakukan transplantasi terumbu karang seluas 40 m2, pada Jumat (4/8) di Pulau Soop, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari komitmen PEP Papua di tahun 2023 untuk melakukan transplantasi dengan target 101 m2 dengan jumlah sekitar 1.818 fragmen, dilakukan secara bertahap hingga bulan Desember 2023.

Pelaksanaan transplantasi terumbu karang kali ini didukung Pertamina Diving Club, kolaborasi dengan Pertamina Employee Journalism, serta mitra kerja PEP Papua di Kota Sorong, diantaranya PT Hijrah Utama, PT Interpapua Jaya Bahana, PT Ramai Jaya Abadi, PT Menara Mas, PT EONChemicals Putra, PT Wastec International, PT Menara Sukses Abadi, PT AMAS Interconsult, dan PT Intraco Dharma Ekatama.

Sepanjang tahun 2022-2023, telah dilakukan transplantasi terumbu karang seluas 100 m2 atau sejumlah 1.248 fragmen di Pulau Soop. Pada 2021-2022, PEP Papua telah merestorasi terumbu karang seluas 806 m2 atau sejumlah 9.902 fragmen di Pulau Misool. Sehingga total transplantasi terumbu karang yang telah dilakukan SKK Migas dan PEP Papua seluas 906 m2 atau 11.150 fragmen.  

Baca juga : SKK Migas – Pertamina EP Papua Field Konservsi 906 m2 Terumbu Karang di Pulau Soop

Mewakili Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Terumbu Karang Lestari Hamilu mengapresiasi dukungan Pertamina EP terhadap kesejahteraan masyarakat Pulau Soop. “Melalui program ini, kami berharap bisa memperbaiki ekosistem sehingga bisa mensejahterakan masyarakat kembali. Semoga pendampingan dari Pertamina EP kepada kami bisa berkelanjutan,” ujar Hamilu.  

Manager Papua Field Muslim Nugraha berharap upaya-upaya yang dilakukan Pokmawas Terumbu Karang Lestari bersama dengan mitra lembaga swadaya masyarakat, dan Pertamina EP dilaksanakan berkelanjutan.

“Terumbu karang menjadi spesies penting yang memberikan perlindungan pantai bagi masyarakat, habitat ikan, dan potensi pariwisata. Sehingga terumbu karang perlu dilestarikan,” ujarnya.

Muslim turut mengapresiasi perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Sorong terhadap kelestarian terumbu karang. “Pemerintah Kota Sorong berperan penting dalam memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi. Keberhasilan suatu program tentunya bergantung dari komitmen dan kerja sama dari penerima manfaat,” ujarnya.

Pertamina EP tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional namun berjalan berdampingan dengan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Pertamina EP berkomitmen melaksanakan inisiastif Environmental, Social, and Governance (ESG) yakni dukungan terhadap lingkungan hidup dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

Selain itu, konservasi terumbu karang juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) no. 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, no. 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, no. 14 Ekosistem Lautan, no. 15 Ekosistem Daratan, dan no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here