BINTUNI, jurnalpapua.id – Sebagai umat Katolik yang taat, Yohanis Manibuy memberikan teladan toleransi beragama yang baik bagi masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni.
Di momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah yang dirayakan umat muslim, Anisto (sapaan akrab Yohanis Manibuy) yang tercatat sebagai jemaat Gereja Santo Yohanes kilometer 2 ini, berbagi hewan kurban.
Ada empat ekor sapi yang masing-masing dibagikan ke pengurus Masjid Quba Kalikodok, Masjid Al-Muttaqin Kampung Lama, Masjid Al-Munawarah Pelabuhan serta di Masjid Babussalam, kompleks perumahan Nusantara.
“Hari ini saya ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara umat muslim. Ada sedikit rejeki yang saya sisihkan untuk membeli sapi kurban yang hari ini saya serahkan,” kata Anisto, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Kendati berlangsung dibawah rintik hujan, penyerahan hewan kurban ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang di Masjid Al-Munawarah. Di tempat ibadah ini, sapi bantuan Anisto diterima Ali Nabi, salah seorang pengurus masjid (ta’mir).
“Beliau ini orang baik, tidak membedakan suku agama dalam bermasyarakat. Semoga ke depan orang seperti beliau bisa menjadi tauladan yang memimpin Teluk Bintuni,” kata Ali Nabi.
Setelah menyerahkan sapi kurban di Masjid Al-Muttaqin, Masjid Quba dan Masjid Al-Munawarah, Anisto bersama rombongan bergeser ke kompleks perumahan Nusantara. Di tempat ini, sapi kurban bantuan Anisto diterima langsung Ustadz Hasanuddin, imam masjid Babussalam.
“Semoga daging sapi ini bermanfaat, dan membawa berkah buat umat muslim di kompleks ini,” tukas Anisto. JP01