JAKARTA, jurnalpapua.id – Presiden Komite Pemuda Pembanguan Indonesia Timur (KP2IT), Ir Petrus Kasihw MT memberikan dukungan seratus persen atas terobosan Presiden Joko Widodo dalam merelokasi Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.
Menurutnya, yang dilakukan Presiden Jokowi itu merupakan upaya mewujudkan impian proklamator bangsa ini, Ir Soekarno dalam rangka pemerataan pembangunan di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Itu sesuatu yang luar biasa, dan KP2IT mewakili masyarakat Kawasan Timur Indonesia berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa ta’ala dan kepada bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Ini satu terobosan yang luar biasa dan menjadi impian dari seluruh masyarakat Indonesia di kawasan Timur,” kata Petrus Kasihiw, di Sekretariat KP2IT Jakarta, Senin (21/2/2022).
Menurut Piet yang juga Bupati Teluk Bintuni dua periode ini, relokasi IKN mempunyai makna besar dalam melaksanakan pembangunan yang merata di seluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selama ini, kata Piet, pembangunan banyak tertumpu di Indonesia wilayah barat, khususnya di pulau jawa.
“Dengan kebijakan Ibukota di Kalimantan ini, suatu kesempatan baik dan itu kami KP2IT mendukung sepenuhnya, 100% bahkan 1000% agar undang-undang yang mengatur pemindahan IKN ini bisa berjalan sesuai dengan rencana,” tandasnya.
Sebagai presiden KP2IT, Piet berencana membangun satu kantor di Kalimantan untuk membantu pembangunan di wilayah itu sesuai dengan kemampuan dan perannya. Program ini juga merupakan bagian dari sosialisasi hadirnya KP2IT, yang dianggap masih asing di telinga masyarakat Indonesia Timur.
KP2IT dijelaskan Piet, merupakan reinkarnasi dari organisasi IRAMASUKA (Irian, Maluku Sulawesi dan Kalimantan) yang dulu pernah digagas sejumlah tokoh bangsa ini, sebagai lembaga yang ikut berperan menentukan pembangunan di KTI.
Perubahan nama dari IRAMASUKA menjadi KP2IT, juga untuk menyesuaikan dengan perubahan nama wilayah Papua yang dulu disebut Irian Jaya.
“Kami akan memperkenalkan diri sebagai satu organisasi masyarakat yang berjuang bersama-sama dengan untuk bisa mempercepat pembangunan di KTI,” tandasnya. JP01