PIDIE JAYA, jurnalpapua.id – Dua orang pelaku penembakan terhadap Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie, almarhum Abdul Majid berhasil ditangkap oleh Unit Opsnal Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Pidie di Wilayah Hukum Polres Pidie Jaya pada Minggu (31/10/2021) pagi.
Tersangka yang ditangkap di Gampong Sagoe Langgien Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya pada pukul 03.45 WIB ini, atas nama MU, berusia 38 tahun dengan alamat di Gampong Sagoe Langgien. Terduga pelaku ini ditangkap tim gabungan Opsnal Res Intel Pidie berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie.
Kemudian pada pukul 08.45 WIB, tim kembali melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya yang diperkirakan berada di Kecamatan Tringgadeng Kabupaten Pidie Jaya.
Tepat di depan tempat wisata Islami Pantai Khutang di Jl Medang Banda Aceh Gampong Sagoe, polisi menangkap tersangka FS (40), yang beralamat di Gampong Blang Kumot Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie.
Polisi menembak kaki tukang cukur ini, karena disebut-sebut sempat melawan dan akan melarikan diri saat ditangkap. Atas tindakan terukur itu, polisi membawa FS ke RSU Pidie untuk mendapatkan penanganan pertama akan luka tembaknya.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, dalam konferensi pers Minggu (31/10/2021) menjelaskan, pelaku D (48) yang ditangkap lebih dulu, merupakan pemilik senjata. Sedangkan MU, adalah orang yang kenal dengan korban, dan FS selaku eksekutor.
“Ketiga tersangka merencanakan pembunuhan terhadap korban anggota TNI dengan menggunakan senjata api untuk merampok uang milik korban,” ujar Winardy.
Diberitakan sebelumnya, Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie berpangkat Kapten tewas ditembak di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya. JP03