LAMONGAN, jurnalpapua.id – Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan Tajak Sumur Eksplorasi Kasuari Emas (KSE-001) pada Jumat (1/10). Pemboran eksplorasi ini diperkirakan berlangsung selama 46 hari dengan target kedalaman yang direncanakan 1.270 meter.
Lokasi pengeboran KSE-001 ini terletak di Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Dalam menjalankan kegiatan operasi di lokasi KSE- 001 ini, Zona 11 sudah melakukan persiapan secara matang, baik secara operasional maupun sosial. Protokol Kesehatan juga dilaksanakan secara ketat agar kegiatan berjalan aman.
Direktur Utama Regional 4, Awang Lazuardi menjelaskan, dalam kegiatan yang terbagi menjadi dua target reservoir yaitu formasi Ngrayong dan formasi Tuban ini adalah bagian dari komitmen serangkaian pemboran dan eksplorasi yang akan dilakukan selama tahun 2021.
“Banyak kegiatan pengeboran yang kami lakukan di tahun 2021, dan ini merupakan komitmen kami untuk mendukung target produksi nasional 1 juta BOPD pada tahun 2030,” ujar Awang.
Baca juga : Pertamina Hulu Energi WMO Tajak Sumur Eksplorasi PHE 2-3
Ia juga menekankan meski kegiatan berfokus terhadap target capaian produksi, namun aspek HSSE dan Protokol Kesehatan harus menjadi kunci yang utama.
“Aspek HSSE harus diutamakan, dengan doa dan usaha yang maksimal dari kita semua, semoga pengeboran Kasuari Emas ini dapat diselesaikan dengan aman dan lancar,” kata Awang.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi yang juga turut hadir secara online dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pencapaian target nasional, maka harus dilakukannya pengeboran secara massif.
“SKK Migas berkomitmen untuk melakukan inovasi dan terobosan untuk mempercepat proses dari KKKS termasuk Pertamina supaya proses berjalan lancar,” ujar Nurwahidi. JP03