Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Hadir di  Papua Barat, Pengurusnya Dilantik Jenderal Polisi

0
214
Spread the love

BATU, jurnalpapua.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IX Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang berlangsung 13 – 16 Februari 2022 di Kota Batu, Jawa Timur terasa istimewa menyusul terbentuknya pengurus organisasi ini untuk Papua Barat.

Komjen Pol Boy DR. Rafli Amar MH, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI yang secara resmi membuka Rakernas di salah satu hotel di Kota Wisata ini, juga melantik 34 pengurus Propinsi FKPT masa bhakti 2022-2025, termasuk Papua dan Papua Barat. Rakernas ini diikuti 275 orang Pengurus FKPT Propinsi se-Indonesia.

Jajaran pengurus FKPT Papua Barat yang dilantik jenderal polisi ini, diketuai Drs Musa Kamudi, M.Si, Sekretaris Dr.Edison Ompe,S.Pd,M.Si, Bendahara Andew Valentino Tirony serta Ketua Bidang Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya Ida Bagus Putu Chandi.

Selain itu juga ada Ketua Bidang Media Massa Hukum dan Hubungan Masyarakat, Bustam ST,  Ketua Bidang Pendidikan dan Pemuda Rizald  Hussein,S.P,M.Si, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Adoleina D.Kondologit,S.Th, serta Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian Prof.Dr.Ir.Benediktus Tanujaya,M.Si.

Dalam sambutannya, Ketua BNPT Boy Rafli menyoroti terbentuknya dua FKPT di Papua dan Papua Barat. Ia menilai terbentuk FKPT di tanah Papua bernilai strategis dalam upaya menjaga nilai nilai kemanusiaan, nilai agama dan nilai luhur budaya bangsa Indonesia.

“Maka tidak ada tempat bagi teroris untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara,” katanya.

Karena itu, FKPT merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbagai latar belakang, di antaranya, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari unsur media massa.

“Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi terorisme,” tambahnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr.H.Emil Elestianto Dardak, B.Bus,M.Sc yang hadir dalam pembukaan Rakernas ini, menyampaikan apresiasi atas kinerja BNPT dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme.

“Kami merasa terhormat kota wisata Batu dipilih untuk diselenggaranya kegiatan ini. Dengan ketatnya protokol kesehatan, semoga tetap sehat dan acara ini kami yakini dapat menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme,” ungkapnya.

Kepala BNPT RI, Komjen Pol DR. Boy Rafli Amar mengalungkan tanda peserta saat pembukaan Rakernas IX FKPT di Kota Batu, Jawa Timur. Foto: Humas FKPT PB for JP

Terpisah, Ketua FKPT Papua Barat, Drs Musa Kamudi, M.Si mengatakan, meskipun FKPT Papua Barat baru terbentuk, namun pengurus berkomitmen melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan sebaik-baiknya.

Dengan membangun kalaborasi sinergi dengan berbagai stakeholder untuk berupaya melakukan pencegahan terorisme, intoleransi, radikalisme yang merusak sendi-sendi keharmonisan hidup yang aman dan damai.

Hal ini menurut Musa Kamudi, sejalan dengan visi Provinsi Papua Barat yakni membangun dengan hati dan mempersatukan dengan kasih menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat.

“Semua itu bisa terwujud apabila masyarakat hidup dari rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penciptaan situasi yang kondusif suatu daerah harus menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Langkah awal yang pengurus akan lakukan, ungkap Musa Kamuda, adalah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah, melaporkan keberdaan FKPT Provinsi Papua Barat. Selanjutnya menyusun program kerja tiga tahun kedepan. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here