MENGENAKAN celana pendek berkaos butut yang sobek di bagian pinggang, Frenky Duwith terlihat sibuk merangkai lampu warna-warni sebagai hiasan pohon Natal di ruang tamu rumahnya. Meski postur tubuhnya tinggi besar, sarjana kehutanan ini masih menggunakan kursi kayu sebagai pijakan, untuk menata lampu di bagian ujung pohon.
Frenky dibantu empat orang anak, tiga laki-laki dan satu perempuan. Muhammad Sello, Muhammad Calfin, Soffi dan Farahia Sofia ini bukan anaknya Frenky yang menjabat sebagai Ketua RT 02 RW 008 Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Mereka adalah santri kecil, yang setiap sore mengaji di mushola Al Hikmah di Jl Walet. Mushola ini hanya berjarak satu rumah dari tempat tinggal Frenky dan keluarga.
Jumat sore, 24 Desember 2021, mereka berempat sengaja libur dulu mengaji. Alasannya, akan membantu membersihkan rumah, menyiapkan kue di atas meja dan merangkai lampu hias di pohon Natal di rumah Frenky.
“Kami sebenarnya tidak menyiapkan apa-apa untuk perayaan Natal ini. Tapi anak-anak di mushola dan para tetangga protes, dan akhirnya mereka sendiri yang menyiapkan semua ini. Mau bagaimana lagi, memang sudah begitu tradisi di lingkungan sini,” kata Frenky. JP01