SORONG, jurnalpapua.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII Kasim Sorong, Papua Barat, menjadi salah satu peserta yang terlibat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sorong tahun 2022.
Ini adalah terobosan terbaru dan menjadi yang pertama, Pemerintah Kabupaten Sorong menyelenggarakan Musrenbang) dengan melibatkan perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta lain yang beroperasi di wilayahnya.
“Musrenbang ini kegiatan pertama di Indonesia, dan ini hal bagus dalam melakukan sinergitas untuk mensejahterakan Kabupaten Sorong secara bersama-sama,” ujar Septinus Lobat, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang) Kabupaten Sorong, Rabu (25/5/2022).
Menurutnya, keterlibatan perusahaan swasta ini adalah untuk harmonisasi dan sinergi dalam pembangunan Kabupaten Sorong. Kegiatan yang dibuka Bupati Johny Kamuru ini, salah satu agendanya adalah membahas program CSR dari setiap perusahaan untuk tahun 2023.
Bupati Sorong Johny Kamuru dalam sambutannya mengatakan, keterlibatan perusahaan dalam Musrenbang ini adalah untuk saling melengkapi dalam proses pembangunan di Kabupaten Sorong. Sehingga, tanggungjawab membangun untuk kemajuan daerah, tidak bergantung pada satu pihak, yakni pemerintah daerah.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk saling melengkapi antara Pemerintah Daerah dan stakeholder dari berbagai perusahaan, dalam pembangunan di Kabupaten Sorong ,” ujar Johny Kamuru.
Dodi Yapsenang, Area Manager CommRel, CSR & Comp PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim menyebut, kegiatan musrenbang CSR ini sudah sesuai dengan TJSL (Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan) yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Program TJSL kami tahun 2023 sudah kami paparkan didepan Kepala Bappeda dan Organisasi Pemerintah Daerah dan Kepala Distrik se Kabupaten Sorong. Diharapkan ada kerjasama yang bisa kita jalin dalam membangun dan mensejahterakan Masyarakat Papua,” lanjut Dodi. JP03
