
BINTUNI, jurnalpapua – Lembaga survey dan konsultan politik PRC (Politika Research & Consulting), merilis hasil survey terkait peta politik menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029, pada Minggu (28/7/2024).
Hasilnya, Daniel Asmorom politisi Partai Perindo Teluk Bintuni, tercatat menduduki peringkat puncak tingkat elektabilitasnya sebagai bakal calon Bupati Teluk Bintuni.
Dari data yang dibagikan PRC, survey dilakukan pada periode 15-30 Juni 2024, dengan melibatkan 500 responden di 50 kelurahan atau kampung yang dipilih secara proporsional dari 24 distrik. Margin of error atau tingkat kesalahan dari survey ini, diklaim sebesar 4,3 persen.
Daniel Asmorom yang saat ini masih tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Papua Barat dari Partai Perindo, menjadi pilihan 46,6 persen responden (Top of Mind/ToM) sebagai Bupati Teluk Bntuni. Urutan kedua, ada nama Matret Kokop (27,4 persen) dan disusul Yohanis Manibuy (14,0 persen).
Selain ketiga nama itu, tidak ada yang lebih dari 10 persen pada simulasi ToM. Pada simulasi elektabilitas closed options (tertutup) Bupati Teluk Bintuni dengan 17 dan 10 nama, masih menempatkan Daniel Asmorom (46,8 persen), Matret Kokop (28,0 persen dan 28,6 persen), dan Yohanis Manibuy (14,0 persen dan 14,8 persen) sebagai tiga kandidat yang cukup potensial untuk memenangkan pertarungan. Kandidat lainnya tidak ada yang cukup potensial sampai dengan survei ini dilaksanakan.
“Apabila pemilihan dilaksanakan berdekatan dengan waktu survei, kami yakin seperti itu hasilnya. Namun pemilihan kan masih 27 November mendatang, jadi masih sangat dimungkinkan terjadi pergeseran arah dukungan publik. Kerja-kerja politik harus mulai dilakukan dengan rapi dan tersistem, agar mampu mengunci dukungan,” terang Miftahul Munir selaku peneliti senior PRC.
Baca juga: Hadapi Pilkada Teluk Bintuni, Partai Perindo Berikan Rekomendasi ke Pasangan Anisto-Joko Lingara
Kandidat-kandidat yang akan berkontestasi masih memiliki waktu untuk menggalang dan mengubah dukungan publik, karena ada beragam faktor yang bisa mempengaruhi dukungan publik, seperti citra dan penetrasi kandidat, visi-misi atau program unggulan, pasangan calon (bupati – wakil bupati), manajemen kampanye (tim pemenangan), dan lain sebagainya.
Sementara itu, posisi elektabilitas ToM Wakil Bupati Teluk Bintuni ditempati oleh Alimudin Baedu (32,6 persen), Ronald Isir (13,2 persen), Joko Lingara Iribaram (12,6 persen), Daniel Asmorom (10,6 persen), dan Syamsudin Seknun (9,0 persen).
Beberapa nama yang ada cukup bersaing, kecuali Alimudin Baedu yang unggul cukup jauh sebagai kandidat Wakil Bupati dibandingkan kandidat lainnya. Partai politik maupun gabungan (koalisi) partai politik sudah meracik sejumlah nama pasangan calon untuk mengikuti Pilbup Teluk Bintuni mendatang. JP03