bp Yakin Capai Target 85 Persen Tenaga Kerja Lokal dalam Operasional LNG Tangguh

0
56
Spread the love

TANGERANG, jurnalpapua – Sebagai penghasil gas terbesar di Indonesia, bp Indonesia selaku operator LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat, berkeyakinan dapat mencapai target 85 persen tenaga kerja lokal dalam operasionalnya pada tahun 2029.

Saat ini, persentase tenaga kerja asal Papua yang terlibat dalam operasional LNG Tangguh, sudah mencapai 70 persen.

“Tenaga kerja kami di operasi Tangguh sudah 70 persen berasal dari tanah Papua dan kami berkeyakinan dapat mencapai 85% tenaga kerja asal Papua pada tahun 2029. Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah nasional, provinsi, dan kabupaten, atas dukungannya selama ini terhadap seluruh kegiatan operasional kami,” kata Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas & Lower Carbon Energy, saat menghadiri pembukaan Indonesian Petroleum Association Convention Exhibition (IPA Convex) ke 48 di ICE BSD City, Selasa (14/5/2024).

Target mempekerjakan 85 persen pekerja asal papua dalam operasionalnya itu, tertuang dalam dokumen Amdal LNG Tangguh. Untuk mencapai target tersebut, bp terus mendidik anak-anak Papua untuk mendapatkan skill yang sesuai standar tenaga kerja di sektor migas.

Sebagai industri yang memiliki risiko tinggi, dibutuhkan tenaga kerja yang berketerampilan khusus dalam operasinya.Saat ini, Tangguh LNG mengoperasikan tiga kilang yang menghasilkan 11,4 juta ton LNG per tahun. Hasil ini kata Kathy Wu, menyumbang sepertiga dari produksi gas nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus fokus mengembangkan talenta nasional dan lokal,” tukasnya. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here