MANOKWARI, jurnalpapua – Potensi Taman Wisata Alam Gunung Meja di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, gencar dipromosikan ke publik oleh Ikatan Rimbawan dan Alumni Universitas Papua (IRAFU).
Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta Dinas Kehutanan Papua Barat, IRAFU menggelar Lomba Lintas Alam untuk pelajar, mahasiswa dan kelompok pecinta alam.
Ketua Panitia, Niklas Merindakang menjelaskan, kegiatan tersebut digagas dalam rangka merevitalisasi Taman Wisata Alam Gunung Meja melalui Edu-Ekowisata Terintegrasi Kota Manokwari, serta mensukseskan Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2023 yang puncak peringatan akan dilaksanakan pada Oktober 2023 di Kalimantan Tengah.
“Lomba lintas alam dilakukan pada tanggal 19 Sepetember 2023 dengan target peserta sebanyak 300 orang yang terdiri pelajar dan mahasiswa, serta Kelompok Pemuda dimana masing masing kelompok dibatasi 7 orang per kelompok,” urai Niklas, yang juga staf Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat melalui siaran pers yang diterima media ini, Minggu (20/8/2023).
Lomba Lintas Alam ini juga akan di isi dengan beberapa kegiatan lain seperti penanaman 200 bibit pohon, dan pembagian 800 bibit kepada masyarakat di sekitar Kawasan TWA Gunung Meja, pelepas liaran kupu kupu dan beberapa agenda lainnya.
Sekretaris Panitia Lomba Lintas Alam Desi Nur Handayani yang juga sebagai Kepala Subbag Tata Usaha KPH Unit XII Manokwari menghimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga alam dimulai dari lingkungan masing-masing.
Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai dan menjaga hutan, mengendalikan sampah plastik, menanam pohon serta tidak menangkap satwa liar yang dilindungi.
Hal senada juga disampaikan Benyamin Inanosa, bahwa merawat gunung meja sebagai sebuah taman hutan merupakan tanggung tanggung jawab bersama warga Manokwari.
“Mari dukung dengan mensukseskan Lomba Lintas alam ini yang digagas IRAFU,” tukasnya.
Kepada Bidang BKSDA Wilayah II Eko Bambang Supriyadi menambahkan, BKSDA sebagai institusi yang dipercayakan mengelola Kawasan TWA Gunung Meja, berterima kasih kepada IRAFU yang telah memberikan perhatian terhadap upaya revitalisasi TWA Gunung Meja. “Kami sangat mendukung agar kegiatan IRAFU dapat berjalan sesuai dengan rencana,” kata Eko. rls/JP03