Isu Penculikan Anak Memakan Korban, Seorang Perempuan di Sorong Dibakar Hidup-hidup

0
192
Isu penculikan anak yang masif beredar di media sosial, memakan korban. Seorang perempuan yang tak dikenali, dibakar hidup-hidup setelah dicurigai akan menculik anak di Kompleks Kokoda Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023) pagi.
Spread the love

SORONG, jurnalpapua.id – Isu penculikan anak yang masif beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir, akhirnya memakan korban. Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, dibakar hidup-hidup oleh warga di komplek Kokoda Kelurahan Klasabi Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 06.30 WIT pagi.

Dari informasi yang beredar, peristiwa ini berawal dari kecurigaan warga terhadap seorang perempuan yang tak dikenali yang mondar mandiri di kompleks Kokoda.

Entah siapa yang mengawali teriakan bahwa perempuan tersebut akan menculik anak. Warga dengan cepat terkumpul dan mengepung perempuan itu, untuk menangkapnya.  Tanpa menanyakan dulu identitas dan maksud kehadiran perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa, warga menghajarnya beramai-ramai.

Anggota piket di Polsek Sorong Timur yang mendapat laporan adanya penangkapan perempuan yang dicurigai akan menculik anak, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan terduga pelaku.

Polisi yang tiba di lokasi, sempat meminta warga untuk menyerahkan perempuan itu, tapi ditolak. Warga tidak mau menyerahkan dan terus menghakiminya. Aiptu Fahri Husen, anggota Polsek Sorong Timur yang sudah tiba di lokasi, berusaha mengamankan perempuan tersebut dengan merangkulnya untuk dibawa ke jalan raya.

Secara tiba-tiba ada salah seorang warga yang menyiramkan sebotol bahan bakar jenis pertalite ke tubuh perempuan ini. Warga lain kemudian menyulutkan api sehingga tubuh perempuan ini terbakar.

Kondisi tubuh korban yang terbakar hidup-hidup, sempat menjadi tontonan massa dan para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Setelah api dipadamkan, aparat keamanan akhirnya membawa tubuh yang sudah hangus ini ke RS Sele be Solu di kilometer 12. Setelah beberapa saat mendapatkan perawatan, nyawa perempuan yang tidak dikenal ini tidak tertolong.

Kondisi tubuh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya, hangus terbakar.

Perintahkan Kejar Pelaku

Di tempat terpisah, Kapolresta Sorong Kombespol Happy Perdana Yudianto memerintahkan anggotanya untuk menangkap para pelaku pembakaran.

Kepada wartawan, Kapolresta menyampaikan sudah mengantongi sedikitnya tiga nama yang diduga sebagai pelaku penyiraman bahan bakar dan pembakaran. Saat ini, ketiganya sedang dalam pengejaran polisi.

Kombes Happy menghimbau kepada masyarakat Kota Sorong, agar tidak main hakim sendiri dan tidak mudah percaya dengan informasi yang  belum jelas kebenarannya. Isu penculikan anak, katanya, sampai saat ini masih menjadi berita bohong yang beredar di publik.

“Saya berharap kejadian seperti ini jangan terulang, main hakim sendiri dan mudah percaya dengan isu yang belum jelas kebenarannya. Sampai saat ini kami belum pernah menerima laporan terkait penculikan anak di Kota Sorong,” tandas Kapolresta. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here