BINTUNI, jurnalpapua – Sedikitnya 600 aparat keamanan gabungan dari tentara dan polisi, akan diterjunkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di kawasan industri LNG Tangguh pada 23 Npvember 2023.
Kepastian jumlah personil keamanan ini disampaikan Letkol Arh Patrick Arya Bima, Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni saat rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda terkait Kunjungan Kerja RI 1, Jumat (17/11/2023).
“Rencana serpas (pergeseran pasukan) dari Bintuni dimulai tanggal 18 san 19 November, sehingga ketika rombongan Pangdam dan Kapolda Papua Barat meninjau lapangan, pasukan sudah tergelar dengan baik,” kata Patrick Arya Bima.
Dijelaskan Dandim, dari agenda kunjungan Presiden yang ia terima, Jokowi akan menuju area peresmian Train 3 LNG Tangguh menggunakan helikopter, setelah tiba di Bandara Siboru Fakfak. Dandim berharap tidak ada perubahan jadwal, sehingga gelar pasukan bisa dilakukan sejak Senin (20/11/2023), bersamaan dengan kedatangan Pangdam XVIII/KSR dan Kapolda Papua Barat.
“Yang sangat penting lagi sampai saat ini khususnya kesiapan sarana transportasi laut yang berupa LCT guna pergeseran personil pengamanan, belum ada kepastian kapan tiba” jelas Dandim Patrick
Ditempat yang sama Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyampaikan apresiasi kepada Dandim 1806/TB yang telah mempersiapkan dengan baik untuk pengamanan kunjungan RI 1 ke Site LNG Tangguh.
“Ini ranahnya bp Tangguh sebagai pemilik hajat terkait dengan peresmian Train 3,” kata Bupati.
Dalam kesempatan ini, Petrus Kasihiw menyarankan adanya pelibatan sejumlah tokoh adat sebagai perwakilan masyarakat 7 suku untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia ini.
“Terutama dari marga pemilik hak ulayat, seperti Marga Soway , Marga Simuna dan marga Wayuri harus ada,” kata Petrus Kasihiw.
Sementara Kapolres Teluk Bintuni, AKBP DR. Choirudin Wachid yang juga hadir dalam rapat koordinasi menyarankan penambahan personel baik dari TNI/Polri di Bandara Babo dan Pelabuhan Babo, guna mengantisipasi hal-hal mengenai keamanan hilir mudik masyarakat. JP01