JAKARTA, jurnalpapua – Survei Bank Indonesia (BI), menunjukkan bahwa penjualan eceran pada Juni 2024 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 4,4% secara tahunan (yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2,1% pada April 2024.
Peningkatan ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2024 yang mencapai 232,8. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belanja masyarakat mulai menggeliat kembali.
Menurut Asisten Gubernur BI Bidang Komunikasi, Erwin Haryono, lonjakan penjualan eceran ini didorong oleh beberapa faktor, diantaranya peningkatan aktivitas masyarakat saat Hari Raya Idul Adha dan libur sekolah.
“Meningkatnya daya beli masyarakat yang didorong oleh berbagai faktor seperti meningkatnya pendapatan, stabilitas harga, dan berbagai program pemerintah yang mendorong konsumsi masyarakat.”ujarnya yang dikutip dalam keterangan resmi Rabu (10/7)
Lebih detailnya, Erwin menjelaskan bahwa peningkatan penjualan eceran ini didorong oleh beberapa kelompok, yaitu kelompok Perlengkapan Rumah Tangga, dan Subkelompok Sandang.
“Secara keseluruhan, peningkatan penjualan eceran ini merupakan indikator positif bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai menguat dan sektor perdagangan mulai bangkit,” terang Erwin. (JP02)