Warga Moskona Kembali Serahkan Peluru Tajam dan Sepucuk Senjata, Kapolda Berikan Penghargaan dan Uang

0
213
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Pendekatan humanis yang dilakukan jajaran Polres Teluk Bintuni terhadap warga pemilik senjata api dan amunisinya, kembali berbuah manis.

Sepucuk senjata api laras panjang dan 33 butir peluru tajam diserahkan masyarakat Moskona ke Mapolres Teluk Bintuni pada Rabu (27/7/2022. Menariknya, senjata dan amunisi ini diterima langsung Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda Papua Barat.

Dua warga yang menyerahkan senjata dan amunisi tersebut adalah Urbanus Mandacan dan Frans Asmorom. Peluru tajam yang diserahkan Mandacan, terdiri 25 butir peluru kaliber 7,92 mm, 4 butir peluru kaliber 7,62 mm serta 4 butir peluru kaliber 5,56 mm.

“Barang ini peninggalan almarhum anak mantu. Sa temukan saat menyimpan (bersih-bersih) rumah. Daripada membahayakan, sa serahkan ke bapa-bapa dorang,” ucap Frans Asmorom, sebelum menyerahkan ke Kapolda.

Sedangkan sepucuk senjata paras panjang yang diserahkan Urbanus Mandacan, sebelumnya digunakan sebagai maskawin. Namun senjata yang masih aktif meski sudah berkarat ini, dianggapnya kurang bermanfaat dan cenderung membahayakan.

Atas kesadaran tersebut, Irjen Pol Daniel yang baru menjabat sebagai Kapolda Papua Barat ini, memberikan penghargaan dan hadiah uang kepada keduanya. Serah terima ini disaksikan Irwasda Polda Papua Barat, Kombespol Godhelp C. Mansnembra dan AKBP Junov Siregar, Kapolres Teluk Bintuni.

Pada kesempatan ini Kapolda Irjen Daniel juga memberikan penghargaan dan uang kepada Kornelis Aisnak, warga Moskona Barat yang beberapa hari sebelumnya juga menyerahkan senjata dan peluru ke polisi.

“Saya sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat Moskona yang telah menyerahkan senjata dan amunisi. Ini adalah barang-barang berbahaya yang tidak boleh dimiliki secara legal oleh masyarakat,” kata Irjen Daniel.

Selain dilarang secara aturan negara, memiliki dan menyimpan senjata api serta peluru tajam seperti itu, sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Peluru tajam itu bisa meledak jika terjadi benturan pada bagian penggalaknya.

Berita Terkait: Kecewa bangunan Tak Merata, Jadi Kasan Masyarakat Moskona Barat Miliki Senjata Api

Sebelumnya, masyarakat Moskona Barat yang diwakili Kornelis Aisnak dan sembilan orang lainnya, datang ke Polres Teluk Bintuni untuk menyerahkan sepucuk pistol rakitan dan 25 peluru tajam.

Atas penyerahan ini, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar berjanji akan mengusulkan ke Kapolda, agar masyarakat diberi penghargaan.

“Kemarin dulu saya ada bilang apa? Sekarang terbukti to ada penghargaan dari bapak Kapolda,” kata Kapolres Junov kepada Kornelis. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here