Empat Daerah dan MRP Sepakat Pembentukan DOB Provinsi Bomberay Raya

0
222
Wakil Ketua MRPB Cyrillus Adopak. Foto: ist
Spread the love

MANOKWARI, jurnalpapua.id – Masyarakat adat di wilayah Bomberay sepakat mendukung pembentukan Provinsi Bomberay Raya, yang akan menaungi sejumlah DOB tingkat kabupaten dan kota.

Terdapat empat poin yang menjadi alasan kuat pembentuan DOB Provinsi Bomberay Raya, yang dituangkan dalam Deklarasi Manokwari pada Rabu (15/6/2022).

Alasan pertama pembentukan Provinsi Bomberay Raya adalah, dalam rangka menciptakan pemerintahan daerah yang lebih baik dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal demi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk mencapai tujuan itu, maka perlu dan segera dilakukan Pemekaran Provinsi Bomberay Raya dan Kabupaten serta Kotamadya yang ada di sekitar wilayah Adat Bomberay Tanah Papua,” kata Cyrillus Adopak, Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), salah satu deklarator dukungan.

Selain dari MRP, yang juga terlibat dalam deklarasi itu adalah Bupati Fakfak, Bupati Teluk Wondama, Bupati Kaimana serta perwakilan dari Kabupaten Teluk Bintuni.

Alasan kedua adalah, untuk mendekatkan rentang kendali pemerintahan yang jauh, yang selama ini terpusat Manokwari. Pemekaran Provinsi Wilayah Adat Bomberay Raya menjadi penting untuk meningkatnya pelayanan dan kedekatan masyarakat terhadap akses pembangunan den memberikan peluang bagi kesejahteraan masyarakat d Wilayah Adat Bomberay Tanah Papua.

Alasan ketiga, pembentukan Provinsi Bomberay Raya dalam rangka percepatan pembangunan di berbagai aspek untuk mengatasi kesenjangan sosial, ekonomi dan budaya.

Sedangkan alasan ke empat adalah, mendorong wilayah Adat Bomberay atas dasar pertimbangan kesamaan sejarah, filosofis, ikatan emosional dan sosiologi menjadi peluang pembentukkan Daerah Otonomi Baru Provinsi Bomberay Raya dalam satu kawasan Wilayah Adat Bomberay.

Kawasan ini meliputi Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan, menggali potensi ekonomi baru membuka peluang penyerapan tenaga kerja, meningkatkan minat investasi politik dan sosial budaya

Kedepan, Provinsi Bomberay Raya akan membawahi DOB baru meliputi Kabupaten Kokas, Kotamadya Fakfak, Kabupaten Moskona, Kabupaten Babo Raya, Kabupaten Kuri Wamesa, Kabupaten Teluk Arguni, Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Yamor di Wilayah adat Bomberay.

“Oleh Karena itu, atas nama perwakitan masyarakat adat Bomberay, meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesia di Jakarta, kiranya berkenan menyetujui usulan calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Bomberay Raya, Kabupaten Kokas, Kotamadya Fakfak, Kabupaten Moskona, Kabupaten Babo Raya, Kabupaten Kuri Wamesa, Kabupaten Teluk Arguni, Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Yamor sebagai Wilayah Pemekaran Baru yang dapat mempercepat pembangunan di Wilayah Adat Bomberay Tanah Papua,” ungkap. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here