SORONG, jurnalpapua.id – Kabar baik datang dari Presiden Jokowi untuk para pelaku usaha yang punya rencana menggelar ekshibisi dengan tatap muka berskala nasional.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Cpvid-19, Jokowi mempersilakan para pengusaha menggelar even-even yang bertujuan membangkitkan perekonomian nasional.
Kabar baik ini disampaikan Presiden Jokowi dalam forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang berlangsung secara hybrid pada Rabu (24/11/2021). Selain diikuti para menteri dan perwakilan Negara sahabat, pertemuan ini juga diikuti pelaku perbankan di seluruh Indonesia dan para jurnalis.
“Tahun 2022 kita semua harus optimis, tetapi tetap pada posisi berhati-hati. Sektor yang kita buka, bertahan dulu, tidak usah tergesa-gesa. Kita lihat peluangnya, kalau memang harus dibuka, ya dibuka tetapi harus tetap dengan protokol kesehatan. Ada even-even besar, silakan tapi juga didampingi oleh satgas,” kata Presiden Jokowi, sebelum mengakhiri sambutannya.
Menurutnya, segala kegiatan berbasis massa yang telah direncanakan, harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. Jangan sampai euphoria yang berlebihan, memicu munculnya gelombang baru penyebaran Covid-19.
“Karena kita lihat di Negara-ngara lain yang tidak hati-hati, muncul gelombang ketiga, muncul gelombang empat. Itu yang harus kita hindari,” tukasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Muhammad Lakotani, Wakil Gubernur Papua Barat menyampaikan laporan, hingga 21 November 2021 Propinsi Papua Barat telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 307.747 orang atau 38,59%, dan vaksinasi dosis kedua kepada 195.870 orang atau 23,54% dari total sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II sebanyak 797.402 orang.
Diakui, persentase pelaksanaan vaksinasi Papua Barat masih lebih rendah dibandingkan dengan persentase vaksinasi dosis I Nasional sebesar 64,56% maupun persentase vaksinasi dosis II Nasional sebesar 42,86% dari sasaran vaksinasi Nasional kepada 208.265.720 orang.
“Sekiranya mulai sekarang hingga tahun 2022, realisasi vaksinasi Covid-19 di Propinsi Papua Barat dapat kita tingkatkan lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi di Papua Barat,” kata Lakotani. JP01