BINTUNI, jurnalpapua.id – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar S.H, S.I.K menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Petrus Kasihiw yang mendukung langkah polisi dalam mengusut tuntas dugaan penyimpangan beras bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
Dukungan dari Bupati Teluk Bintuni dua periode ini, menjadi motivasi jajaran penyidik di Satreskrim Polres Teluk Bintuni untuk membongkar sampai ke akar-akarnya praktik tercela ini.
“Yang jelas kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pak Bupati, Ir Petrus Kasihiw yang mendukung kami dengan adanya penyimpangan ini. Kami merasa termotivasi atas sikap bupati itu,” kata Junov Siregar ditemui di kantornya, Rabu (8/9/2021).
Diberitakan sebelumnya, Bupati Petrus Kasihiw merasa geram atas ditemukannya dugaan penyimpangan ratusan sak beras bantuan sosial yang dijual ke kios oleh kontraktor yang ditunjuk sebagai distributor.
Untuk mengungkap siapa otak dibalik aksi tak terpuji ini, Bupati meminta dan memberikan dukungan kepada polisi agar mengusut ini hingga tuntas.
“Silakan polisi usut masalah ini sampai tuntas. Temukan siapa otak dibalik penyalahgunaan beras bantuan ini, proses sesuai jalur hukum yang berlaku. Sudah keterlaluan,” kata Bupati Petrus Kasihiw kepada wartawan di Bintuni, Selasa (7/9/2021).
Selain dukungan dari Bupati, langkah AKBP Junob yang baru sekitar satu bulan bertugas di Bintuni ini, juga diapresiasi oleh Kapolda Papua Barat. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Papua Barat, kata Junov, juga ikut memonitor perkembangan penanganan kasus ini.
“Saya sudah melaporkan ke Kapolda, dan beliau mengapresiasi langkah kami dalam menindaklanjuti temuan adanya tindak pidana jual beli beras bansos. Beberapa kali saya dikasih jawaban dari beliau, ‘Ok Mantab Junov’,” kata Kapolres. JP01