BINTUNI, jurnalpapua – Menjelang masa akhir jabatannya sebagai Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw akan merombak formasi kabinetnya. Sejumlah pejabat yang kini menduduki posisi strategis, direkomendasikan pindah posisi dan siap dilantik.
Rencana ini tertuang dalam surat Permohonan Persetujuan Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bernomor 100.2.1.6/149/BUP-TB/IV/2024 yang dikirim Bupati Teluk Bintuni ke Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat tertanggal 02 April 2024.
Informasi yang dihimpun media ini, ada dua kelompok mutasi atas pejabat eselon II dan III tersebut. Pertama mutasi berdasarkan hasil Uji Kompetensi dan Evaluasi Jabatan yang dilaksanakan pada tahun 2023, serta hasil Seleksi Terbuka tahun 2023.
Dari hasil Uji Kompetensi dan Evaluasi Jabatan, sedikitnya terdapat enam nama yang berubah posisi. Izaac Laukon, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda yang akan memasuki masa pensiun, masuk ke ruang Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum.
Pejabat yang juga di Staf Ahli-kan adalah Vicktor Elton Ririhena, Kepala Dinas Perhubungan dengan jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perhubungan, serta Markus Sraun, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik dengan jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kelautan.
Kemudian Kepala Bappeda Teluk Bintuni Alimudin Baedu, akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian pada Setda Teluk Bintuni. Posisinya sebagai Kepala Bappeda akan digantikan Andarias Tomi Tulak, yang kini menjabat Kepala Dinas PUPR.
Yang terakhir, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Jacomina Jane Magdalena Fimbay, akan dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Mutasi para pejabat tersebut, sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) nomor B-2939/JP.00.01/08/2023, dan dinyatakan Disetujui untuk Dilantik. JP01