BINTUNI, jurnalpapua.id – Seruan mogok sipil nasional yang menjadi tema besar dalam Rapat Kerja Badan Pengurus Wilayah Sentani Komite Nasional Pembebasan Papua Barat (BPW-KNPB), ditanggapi dingin oleh elemen masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni.
Sebaliknya, masyarakat pekerja di Tanah Sisar Matiti menyerukan kepada anggotanya untuk fokus dalam pekerjaannya demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
Demikian disampaikan Yance Maboro, Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Kelas II Bintuni , menanggapi ajakan dari BPW KNPB Sentani agar masyarakat sipil melakukan mogok nasional sebagai bagian dari perjuangan mereka.
“Para buruh TKBM lebih mementingkan pekerjaan yang dapat membiayai kehidupan keluarganya. Jika ada hasutan-hasutan maupun ajakan untuk mogok nasional, mereka menolak dan lebih mendengarkan apa yang saya sampaikan selaku ketua mereka,“ ujar Yance Maboro, yang juga salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni itu, Rabu (22/3/2023).
Ditegaskan Yance, para TKBM selama ini tidak terpengaruh oleh isu-isu maupun berita yang berusaha membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Teluk Bintuni menjadi tidak aman.
Pasalnya, jika mereka larut dengan isu-isu yang digaungkan KNPB tersebut, hanya akan membuat rugi diri sendiri dan tidak menguntungkan keluarganya.
Dalam berbagai kesempatan, Yance Maboro tak henti-hentinya menyampaikan seruan kepada anggotanya, untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Agar upayanya menjaga kamtibmas melalui organisasi TKBM lebih kokoh dan tidak mudah terhasut oleh provokasi kelompok lain, Yance berharap adanya perhatian dari pemerintah dengan menerbitkan kebijakan yang pro kesejahteraan masyarakat kecil.
“Kepada teman-teman buruh TKBM pemerintah bisa memberikan seperti jaminan kesehatan, kebijakan pengupahan terhadap buruh dan memberikan pelayanan terhadap buruh melalui Dinas Tenaga Kerja. Karena buruh TKBM turut memberikan dukungan terhadap ekonomi serta Pembangunan Daerah khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni ini,” kata Yance Maboro.
Seperti diketahui, BPW KNPB Sentani mengadakan Rakerwil pada 19-20 Februari 2023. Dalam kegiatan yang mengambil tema Merajut Persatuan menuju Mogok Sipil Nasional (MSN) menuju pembebasan Nasional. JP01