BINTUNI, jurnalpapua – Pemerintahan Yohanis Manibuy – Joko Lingara di Kabupaten Teluk Bintini, Papua Barat, menjadi pelopor digelarnya Mudik Gratis bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah / 2025 Masehi di kampung halaman.
Kepala Dinas Perhubungan Teluk Bintuni, Viktor E. Ririhena menjelaskan, ada dua jalur yakni darat dan laut yang disiapkan dalam program mudik gratis.
Program mudik gratis ini, merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara.
Program mudik gratis untuk pertama kalinya di Teluk Bintuni akan dibuka H – 3 sebelum hari raya Idul Fitri, dan diberangkatkan mulai 27 Maret 2025.
“Program mudik gratis ini akan dilaksanakan di dua titik, untuk jalur transportasi laut akan dilepas di Jeti Kampung Lama, sedangkan untuk jalur transportasi darat di Pasar Sentral Bintuni,” kata Viktor, Senin (24/3/2025).
Mudik melalui jalur laut gratis bagi masyarakat. Ada sekitar 3 unit speed boat yang disiapkan untuk melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Jeti Kampung Lama, Kota Bintuni, dengan rute Distrik Babo, Kamundan, dan Tomu.
Sementara untuk jalur darat, pemerintah daerah memberikan subsidi 50 persen biaya transportasi dengan rute Bintuni – Kota Manokwari.
“Untuk transportasi darat, biasanya masyarakat membayar biaya angkutan Bintuni – Manokwari itu Rp. 500 ribu, kali ini masyarakat hanya membayar Rp. 250 ribu, sisanya di subsidi oleh pemerintah daerah,” katanya lagi.
Syarat untuk mendaftar mudik gratis, hanya dokumen foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Program mudik lebaran ini di khususkan bagi masyarakat muslim saja.
Program mudik gratis Idul Fitri 1446 Hijriyah , merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warganya.
Diharapkan dengan adanya pelayanan mudik gratis, masyarakat bisa senang serta tiba ditujuan dengan aman dan selamat. JP01
