BINTUNI, jurnalpapua – Satu per satu program yang mendukung delapan misi Asta Cita Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bergulir di Kabupaten Teluk Bintuni.
Setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, pada Senin (18/3/2025), kini giliran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dilaunching.
Peluncuran PKG yang dikhususkan untuk masyarakat yang berulang tahun ini, resmi dirilis Bupati Yohanis Manibuy pada Kamis (20/3/2025). Peluncuran program ini dipusatkan di Puskesmas Bintuni.
Selain meluncurkan PKG yang melibatkan 20 Puskesmas di Kabupaten teluk Bintuni ini, juga dirilis penggunaan aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME).
Dengan adanya program ini, Bupati Yohanis Manibuy menghimbau kepada seluruh masyarakat Teluk Bintuni, untuk turut serta mengambil kesempatan memeriksakan kesehatannya secara lengkap dan gratis.
“Semoga program ini bisa membuat masyarakat lebih peduli atas kesehatannya. Program ini bukan hanya berlaku di hari ulang tahunnya, tapi bisa digunakan sampai satu bulan atau 30 hari sejak dia berulang tahun,” kata Bupati Yohanis Manibuy.
Sasaran dari PKG ini adalah seluruh kelompok masyarakat, mulai bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).
Kemudian untuk PKG Sekolah, khusus menyasar anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.
PKG juga menyasar ibu hamil ibu hamil, bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
“PKG Hari Ulang Tahun ini merupakan inovasi baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan,” kata Bupati Yohanis Manibuy.
Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky D. Mobilala menambahkan, tujuan PKG Hari Ulang Tahun adalah Mengidentifikasi Faktor Risiko Kesehatan, agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit.
Selain itu juga untuk mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit, serta mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian.
“Program ini memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu, untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius,” tukas Franky Mobilala. JP01
