
BINTUNI, jurnalpapua – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yohanis Manibuy, mulai meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program nasional untuk anak sekolah, Selasa (18/3/2025).
Di Teluk Bintuni, pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini dimulai dari SD Inpres V Manimeri di Kampung Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni, TK Hokut dan di SMP Muhammadiyah.
Leonardus, Koordinator dapur gizi Yayasan Tangan Kasih Peduli selaku pemenang tender MBG di Teluk Bintuni, menjelaskan, pada tahap awal, penerima manfaat dari MBG ini sebanyak 30 anak PAUD/TK, 388 murid SD dan 101 siswa SMP.
Berbeda dengan pelaksanaan MBG di berbagai daerah di Indonesia, dimana makanan disajikan kepada para siswa dengan piring khusus. Di Teluk Bintuni, program yang dilaksanakan oleh pihak ketiga ini diberikan dalam kantong kemasan. Paket perdana MBG khusus Ramdhan ini, berisi susu, telur, buah, dan biskuit.
“Hari ini (Program MBG) dimulai. Ceritanya ini paket ramadhan, akan dilaksanakan 4 hari saja. Nanti sekolah libur tanggal 21 (Maret 2025), kemudian setelah libur idul Fitri, kita mulai lagi tanggal 10 April,” kata Leonardus.
Terkait dengan sarana dan prasarana penyiapan MBG, Leonardus bilang mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan semuanya. Mulai ruang dapur, juru masak, mobil boks untuk distribusi, hingga bahan – bahan makanan yang akan di olah.
“Kokinya kita datangkan dari Makassar, tapi yang membantu kita rekrut dari sini (Bintuni). Jumlahnya secara keseluruhan ada 40 orang juru masak, kita akan melayani tiga ribu anak sekolah Paud, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil dan ibu menyusui,” katanya lagi.
Ia juga menjamin bahwa bahan – bahan makanan akan memanfaatkan hasil pertanian lokal. Mulai dari telur, sayur – mayur, ikan, ayam dan buah – buahan.
“100 persen ambil disini, kita memang disarankan semua ambil disini lokal, tidak boleh dari luar. Dari Manokwari juga tidak boleh, supaya kita berdayakan UMKM disini,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Yohanis Manibuy mengatakan program MBG ini merupakan program pemerintah pusat, yang merupakan wujud untuk meningkatkan gizi dan kesehatan.
“Ini program dari bapak presiden, kami pemerintah daerah siap mendukung, dengan adanya MBG anak – anak kita akan diperhatikan gizinya, anak anak kita sehat, dapat bersekolah, dan mempunyai pendidikan yang baik, dan menjadi generasi yang baik,” katanya.
Untuk memastikan seluruh anak didik di Teluk Bintuni mendapatkan MBG, Pemda akan melakukan monitoring secara langsung dan melakukan pendampingan. “Kita mau pastikan pelaksanaan MBG ini bisa menjangkau seluruh distrik,” tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Henri Donald Kapuangan menjelaskan, saat ini jumlah anak didik di Teluk Bintuni sebanyak 21.538, meliputi 3.767 anak PAUD/TK, 10.235 murid SD, 4.264 siswa SMP dan 2.696 siswa SMA serta 576 siswa SMK. JP01