
SUMURI, jurnalpapua – Momentum bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, dimanfaatkan Roy Marthen Masyewi, anggota DPRK Teluk Bintuni, untuk mengunjungi masyarakat kecil di Kampung Onar, Distrik Sumuri.
Meski diluar agenda kedinasan, perjalanan yang dilakukan Roy yang populer dengan julukan ‘Anak Cawat’ sejak Sabtu (8/3/2025) ini, untuk memenuhi janji hati kecilnya.
“Sa tra janji politik di waktu Pileg. Tetapi ketika suara rakyat itu kam berikan kepada saya tampah imbalan, maka suatu saat sa akan datang jumpa kam. Karna sa tahu, kam adalah bagian dari perjalanan politik saya. Kitong berjalan dengan Nol Rupiah,” tulis Roy di laman akun Facebooknya.
Seperti diketahui, Roy ‘Anak Cawat’ Marthen Masyewi, terpilih menjadi anggota DPRK Teluk Bintuni periode 2024-2029 dari Dapil Bintuni 2. Daerah Pemilihan ini meliputi Distrik Sumuri, Babo, Wamesa, Kuri, Kaitaro dan Distrik Aroba.
Roy berangkat ke Kampung Onar sejak Sabtu siang, setelah mengikuti perayaan ulang tahun ke 63 di YPK Teluk Bintuni bersama Bupati Teluk Bintuni.
“Siangnya saya naik long boat ke Onar dan tiba sore,” kata Roy kepada media ini, Senin (10/3/2025).
Selama di Onar, pada Minggu (9/3/2025) siang, Roy bertemu dengan masyarakat yang beragama Nasrani usai pulang dari Gereja. Seperti kebiasaan lamanya sebelum terpilih sebagai anggota DPRK yang terhormat, Roy duduk melantai, berdialog dengan masyarakat kecil dengan bercelana pendek.

Pada minggu sore, giliran Roy menemui masyarakat yang beragama Islam di Onar Tengah. Roy bertemu mereka di rumah keluarga Arsad Rumadaui. Sambil menikmati hidangan buka puasa yang disiapkan tuan rumah, Roy kembali mendengarkan keluh kesah masyarakat yang ada di Ring I LGN Tangguh tersebut.
“Masyarakat berharap adanya sambungan listrik dari LNG, air bersih dan pembangunan jalan yang layak,” tukas Roy.
Meski belanja masalah masyarakat kecil yang menjadi konsituennya di Dapil 2 itu dilakukan di luar agenda kedinasan, Roy menyebut, aspirasi itu akan di bawa ke ruang sidang DPRK untuk dicarikan jalan keluarnya.
“Saya ada hutang budi ke masyarakat Onar. Ada 42 suara (di Onar) yang memilih waktu pileg. Makanya saya ada curi-curi waktu kosong untuk datangi dorang sambil Safari Ramadhan,” kata Roy. JP01