BINTUNI, jurnalpapua – Yohanis Manibuy, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni secara resmi telah ditetapkan sebagai Bupati terpilih dalam Pilkada tahun 2024 pada Kamis (6/2/2025), bersama pasangannya, Joko Lingara Iribaram.
Penetapan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (YOJOIN) yang dituangkan dalam Keputusan KPU Nomor 02 Tahun 2025 oleh KPU Teluk Bintuni ini, dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka di Aula KPUD Teluk Bintuni.
Pleno penetapan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Terpilih pada Pilkada 2024 ini, sekaligus menindaklanjuti Surat Dinas Ketua KPU RI Nomor 232/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 4 Februari 2025, perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota Serentak tahun 2024, pasca pembacaan putusan atau ketetapan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 4 dan 5 Februari 2025.
Setelah ditetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025-2030, Yohanis Manibuy yang populer disapa Anisto, berkesempatan menyampaikan kata sambutan.
“Bapak Ibu saudara-saudara yang saya hormati, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengajak kepada kita semua, untuk memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala Rahmat, Berkah dan penyertaannya kepada kita semua,” kata Anisto.
Menurutnya, tahapan pilkada Kabupaten Teluk Bintuni 2024, telah menguras energi yang besar. Termasuk perseturuan antar tim pemenangan maupun simpatisan pendukung masing-masing pasangan calon.
“Kami pasangan YOJOIN beserta tim, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, dan seluruh masyarakat Teluk Bintuni, jika selama tahapan pilkada berlangsung, ada gesekan yang kami dan Tim YOJOIN, secara tidak sadar ada menyinggung perasaan seluruh masyarakat Teluk Bintuni,” kata Anisto.
Pasca penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU Teluk Bintuni, Anisto mengajak seluruh masyarakat Teluk Bintuni untuk berbesar hati menerima keputusan tersebut, dan melupakan perseteruan selama perhelatan pilkada.
“Dan mulai saat ini, kita rajut kebersamaan, bergandengan tangan membangun Kabupaten Teluk Bintuni ke depan agar lebih cepat maju dan sejahtera,” tukasnya.
Disampaikan Anisto, Kabupaten Teluk Bintuni tidak dapat dibangun hanya oleh satu pihak. Tetapi diperlukan sinergi bersama oleh semua lapisan masyarakat. Untuk mewujudkan kebersamaan itu, Anisto mengajak seluruh masyarakat Teluk Bintuni menghilangkan perbedaan untuk merajut asa dan harapan menuju Teluk Bintuni yang SERASI. JP01
