BINTUNI, jurnalpapua – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni periode 2020-2025, Matret Kokop mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni untuk bergandengan tangan membangun Tanah Sisar Matiti bersama pasangan Bupati yang baru, Yohanis Manibuy-Joko Lingara Iribaram.
Seruan ini disampaikan Bupati Matret Kokop, saat memberikan sambutan usai Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Terpilih, oleh Komisioner KPUD Teluk Bintuni di Aula KPUD Teluk Bintuni, Kamis (6/2/2025) malam.
“Berbeda pilihan itu biasa. Tetapi mari, saya mengajak kita untuk bersama-sama. Tadi sudah disampaikan calon bupati kita, Yohanis Manibuy, bahwa mari kita merangkul. Yang tidak pilih dan pilih, kita sama-sama bangun Teluk Bintuni yang lebih baik lagi,” kata Matret Kokop.
“Sekali, lagi apa yang sudah diputuskan, suka atau tidak suka, mari kita berlapang dada menerima. Karena semua keputusan itu sudah ada prosedur, melalui undang-undang,” sambung mantan Wakil Bupati ini.
Kendati proses pemilihan kepala daerah ini melelahkan, Matret Kokop bilang, semuanya akan menikmati (kebijakan) dari pasangan terpilih, sebagai pemimpin berikutnya.
Matret Kokop menyerukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk dapat berkiprah membangun Teluk Bintuni yang lebih baik.
“Sekali lagi, secara pribadi selaku Bupati Teluk Bintuni dalam mengantar sisa waktu di 2025 ini, saya mengajak kita semua. Malam ini kita semua bersyukur bahwa di Kabupaten Teluk Bintuni sudah ada calon terpilih yang kami tunggu-tunggu. Sehingga kehadiran Bupati Teluk Bintuni yang baru, bisa membawa kabupaten yang lebih baik dari sekarang,” ungkap Matret Kokop.
Bupati Matret Kokop juga mengapresiasi kepada seluruh lembaga, mulai TNI dan Polri, Lembaga Masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan hingga tokoh pemuda, yang sudah bersama-sama mengamankan jalannya pesta demokrasi dengan baik.
Karena atas kerjasama tersebut, status Kabupaten Teluk Bintuni dalam penyelengaraan pesta demokrasi yang awalnya berada di Zona Merah, saat ini sudah berubah menjadi Zona Hijau.
“Ini karena apa? Karena kerjasama yang baik, baik TNI-Polri, lembaga masyarakat, seluruh masyarakat, tokoh agama, perempuan pemuda, untuk sama-sama mengamankan pesta demokrasi yang sudah kita lakukan,” kata Matret Kokop. JP03
