BINTUNI, jurnalpapua – Sebanyak 1.309 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada serentak pada 27 November 2024 di Teluk Bintuni, Papua Barat, dilantik secara bersamaan pada Kamis (7/11/2024) di tujuh lokasi yang berbeda.
KPPS yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pelaksanaan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029 ini, akan bertugas di 187 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 117 Kampung yang ada di 24 Distrik se-Kabupaten Teluk Bintuni.
Komisioner KPUD Teluk Bintuni Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Deni Dorinus Aerory menjelaskan, pelantikan ribuan KPPS secara serentak ini mengacu pada Surat Edaran KPU RI Nomor 2533 tentang Teknis Pelantikan KPPS.
“SE ini yang kemudian ditindakanjuti KPU Provinsi untuk memetakan wilayah. Karena Teluk Bintuni wilayahnya cukup luas, maka kita buat pelantikan di enam titik secara bersamaan biar tidak setengah mati,” kata Deni.
Tujuh titik yang menjadi tempat pelantikan KPPS ini adalah di Kantor KPUD Teluk Bintuni, yang menjadi tempat pelantikan KPPS dari Distrik Bintuni, Distrik Manimeri, Tuhiba, Dataran Beimes, Distrik Moskona Utara, Moskona Timur dan KPPS dari Distrik Wamesa.
Kemudian titik kedua dipusatkan di Distrik Babo, untuk melantik KPPS dari Distrik Babo dan Kaitaro. Titik Sumuri yang wilayahnya cukup luas, hanya melantik KPPS yang dari Distrik Sumuri. “Di Sumuri Pak eko Priyo Utomo yang mendampingi pelantikan,” kata Deni.
Titik pelantikan keempat ada di Distrik Kuri, titik kelima di Distrik Aroba untuk melantik KPPS dari Aroba dan Fafurwar, serta titik keenam ada di Distrik Tomu, untuk melantik KPPS dari Distrik Tomu, Aranday, Weriagar dan Kamundan. “Di Tomu Pak Ansyar yang melantik,” tukasnya.
Untuk KPPS dari Distrik Meyado, Tembuni, Moskona Barat dan Moskona Selatan, pelantikan didampingi oleh Ketua PPD di Distrik Meyado. Titik terakhir, pelantikan KPPS di Merdey Raya, dipusatkan di Distrik Merdey untuk melantik KPPS dari Distrik Merdey, Distrik Biscop dan Distrik Masyeta.
Disampaikan Deni, yang melakukan rekrutmen ribuan KPPS ini adalah PPS yang ada di setiap kampung/kelurahan, kemudian diserahkan ke KPUD untuk dilakukan pelantikan. “Proses seleksi sampai penetapan ada di PPS,” kata Deni. JP03