BINTUNI, jurnalpapua – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Petrus Kasihiw mengusulkan Ronald Isir untuk dilantik sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM & PTSP).
Usulan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 821.2-04-2024, dan disampaikan kepada Pj Gubernur Papua Barat untuk disetujui di lantik.
Surat permohonan persetujuan pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi – Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ini, disampaikan Bupati Teluk Bintuni melalui surat bernomor 100.2.1.6/169/BUP-TB/VIII/2024 tertanggal 16 Agustus 2024.
Nama Ronald isir masuk dalam daftar 18 nama pada Lampiran II pejabat eselon III dan IV yang disetujui untuk dilantik. Dalam suratnya Bupati, terdapat tiga lampiran yang berisi nama-nama pejabat yang diusulkan ke Pj Gubernur.
Beberapa waktu lalu, Ronald Isir sempat berniat mengikuti kontestasi Pilkada serentak Kabupaten Teluk Bintuni sebagai Wakil Bupati, yang berpasangan dengan Matret Kokop. Namun langkah ini kandas, setelah syarat untuk maju dari jalur perseorangan tidak memenuhi syarat, dan tidak cukup rekomendasi partai ketika maju dari jalur partai.
Sementara pada Lampiran I surat permohonan Bupati ke Pj Gubernur Papua Barat, terdapat 6 pejabat eselon III yang diusulkan untuk disetujui dilantik. Diantara nama itu, ada nama Wempi Homer (diusulkan sebagai Kepala Badan Kesbangpol) dan Dominggus Demianus Pattikawa (diusulkan sebagai Kepala Dinas Perindagkop dan UKM).
Nama lain yang masuk dalam Lampiran I adalah Benoni Tiri (diusulkan sebagai Kepala BPBD), Sepnat N. Manikrowi (Kepala BKPP), Derek Asmuruf (diusulkan sebagai Asisten Administrasi Umum Setda) serta Fredrik Paduai (diusulkan sebagai Kepala Dinas Adminduk Capil).
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemda Teluk Bintuni, Frans N. Awak belum memberikan konfirmasi saat ditanya terkait surat usulan ini. Begitu juga Plt Kepala BKPP, Derek Asmuruf, yang dihubungi melalui ponselnya, belum memberikan penjelasan. JP01