BINTUNI, jurnalpapua – Sebanyak 253 orang Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, dilantik di aula KPU pada Senin (24/6/2024).
Pantarlih ini akan melakukan tugasnya berupa pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemutakhiran data pemilih Pilkada berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ansyar, Komisioner KPUD Teluk Bintuni Divisi Perencanaan Data dan Informasi menjelaskan, setiap pantarlih yang melakukan coklit itu rata-rata akan bertanggungjawab atas data rata-rata 400 pemilih.
“Mereka akan turun ke lapangan mulai dari tanggal 24 Juni sampai dengan 24 Juli, dengan didampingi PPS,” kata Ansyar.
Seperti diketahui, DP4 Pilkada Teluk Bintuni yang didampaikan Kemendagri, sebanyak 56.108, terdiri atas jumlah laki-laki sebanyak 29.393 dan perempuan 26.715. Jumlah ini lebih sedikit dari DPT Teluk Bintuni saat dilaksanakan pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu, yang tercatat sebanyak 57.380 pemilih.
Berita Terkait: Jumlah Pemilih Potensial Pilkada Teluk Bintuni Menyusut 1.272 dari DPT Pileg
Dijelaskan Ansyar, jumlah DP4 itu dimungkinkan bertambah setelah dilakukan pemutakhiran data oleh pantarlih. Potensi penambahan jumlah pemilih itu berasal dari adanya pemilih baru, perpindahan penduduk dan perubahan status pekerjaan dari TNI-Polri.
Pantarlih yang telah dilantik itu, akan menyisir data pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Teluk Bintuni pada 27 November 2024, di 184 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dengan turunnya pantarlih ini, kami mohon untuk masyarakat Teluk Bintuni membantu pemutakhiran data dengan menyiapkan KTP dan KK, agar bisa di coklit oleh petugas kami,” tukas Ansyar.
Sebelum memulai tugasnya dalam satu bulan ke depan, ratusan pantarlih ini mengikuti gelar apel pantarlih di halaman kantor KPU. Momentum ini sekaligus dijadikan penanda dimulainya tugas-tugas pantarlih, dengan dilakukannya penyematan tanda pengenal oleh Ketua KPU Teluk Bintuni. JP01
