BINTUNI, jurnalpapua – Sosok Roy Marthen Masyewi cukup populer di Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, dalam pemilu serentak yang berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu.
Dari hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten yang berlangsung di aula KPU Teluk Bintuni pada Senin (4/3/2024), Roy Masyewi yang maju sebagai caleg kabupaten nomor urut 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Bintuni 2, berhasil mendulang 199 suara.
Ini adalah hasil tertinggi dari perolehan 77 caleg yang bertarung meraih dukungan di Distrik Wamesa. Bahkan Roy Masyewi yang juga dikenal dengan julukan Anak Cawat ini, menyisihkan sejumlah politisi senior yang saat ini masih duduk di kursi DPRD Teluk Bintuni.
Sejumlah nama anggota DPRD Teluk Bintuni yang kembali maju dalam kontestasi di Dapil Bintuni 2, antara lain Muhammad Tiakoly dari Partai Golkar, Romilus Tatuta dan Andreas Naury (Partai Nasdem), serta Hans Tatiorim dari PPP.
Dari pleno rekapitulasi suara Distrik Wamesa, masing caleg incumbent itu memperoleh dukungan suara; Muhammad Tiakoly 6, Romilus Tatuta 85, Andreas Nauri 90 dan Hans Tatiorim 22.
Perolehan suara yang berhasil di himpun Roy Masyewi di Distrik Wamesa, dipastikan menjadi pengantar mantan guru itu untuk duduk sebagai wakil rakyat untuk periode 2024 – 2029.
Roy Masyewi diprediksi akan menduduki kursi ke 4, dari kuota 5 kursi DPRD Teluk Bintuni dari Dapil Bintuni 2. Dapil ini meliputi Distrik Wamesa, Sumuri, Babo, Kuri, Fafurwar, Kaitaro dan Aroba. Dari tujuh distrik ini, Roy mengumpulkan suara masing-masing 10 (Kaitaro), Kuri (12), Aroba (9), Babo (7), Wamesa (199), Fafurwar (10) dan Sumuri 70 suara.
Dari perolehan sementara hasil pleno distrik, para politisi yang diperkirakan akan duduk sebagai wakil rakyat dari dapil Bintuni 2, kursi pertama akan ditempati Romilus Tatuta dengan akumulasi perolehan suara 2.573, kemudian Muhammad Tiakoly dengan akumulasi suara 1.680, kursi ketiga oleh Hans Tatiorim dari PPP (1.555), kursi ke empat Roy Masyewi (965). JP01