BINTUNI, jurnalpapua.id – Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Teluk Bintuni, akan mengirimkan empat orang atletnya untuk mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Provinsi Papua Barat.
Ketua Pengcab POBSI Teluk Bintuni, Herman Ruban menyampaikan, pengiriman empat orang atlet tersebut untuk memenuhi permintaan dari Pengurus Daerah POBSI Papua Barat, meski status Pengcab POBSI Teluk Bintuni hingga saat ini belum di lantik.
“Namun dari Pengda POBSI Provinsi mempercayakan kepada kami di Pengcab POBSI Teluk Bintuni untuk menyiapkan empat orang atlet untuk masuk di PUSLATDA Pra PON Papua Barat,” kata Herman Ruban kepada media ini, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, awal Mei mendatang empat orang atlet biliar Teluk Bintuni akan mengikuti pelatihan Manokwari. Ia berharap, atlet pilihan yang akan dikirim ini, mampu menjadi bagian dari kontingen Papua Barat dalam PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024.
“Kami sudah memilih empat orang atlet seperti yang diminta oleh Pengda POBSI Papua Barat. Mudah-mudahan atlet kami bisa lolos untuk tampil di ajang PON XXI di Aceh nanti,” kata Herman.
Dari segi skill atau kemampuan bermain, kata Herman Ruban, atlet biliar yang dikirim Pengcab POBSI Teluk Bintuni sudah cukup memadai.
Kendati demikian, perlu adanya pematangan kemampuan dan mental, agar tidak demam panggung saat tampil dalam ajang Pra PON maupun PON XXI.
“Persiapan secara mental saat bertanding ini yang menurut saya cukup penting. Karena situasinya akan berbeda ketika kita main di rumah sendiri dengan tampil di ajang olahraga yang levelnya nasional seperti itu,” tukasnya. JP01