Alfamart Gandeng Pengusaha Lokal, Abon Ikan Khas Sorong Tersedia di Outlet Ritel Modern Ini

0
232
Abon Ikan yang menjadi produk lokal Kota Sorong, sudah terdisplay di gerai Alfamart. Foto: Ist
Spread the love

SORONG, jurnalpapua.id – Alfamart, outlet ritel modern yang bernaung di bawah bendera PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membuktikan komitmennya menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai mitra bisnis lokal untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Di Kota Sorong, manajemen outlet ritel modern yang sudah banyak membuka outletnya di kepala burung ini, menggandeng pengusaha kecil yang memproduksi abon berbahan dasar ikan.

Salah satu pengusaha lokal yang telah bersinergi dengan Alfamart adalah Laurina Raweyai, warga Jl Sawo Kelurahan Malawei Kota Sorong.

“Saya berterima kasih atas sinergi dengan Alfamart, penjualan abon ikan Miareto (tuna, cakalang, tengiri) mulai terbantu. Produk kami mulai dikenal secara luas. Semoga semakin banyak toko Alfamart di luar Sorong yang bisa menjual produk kami,” kata Laurina.

Perempuan paruh baya ini menekuni usaha yang bahan bakunya cukup melimpah di Kota Sorong. Dengan banyaknya ikan yang dihasilkan nelayan, membuat Laurina Raweyai tergelitik ingin memanfaatkannya menjadi produk olahan bernilai tambah.

Untuk bisa piawai membuat makanan berbahan dasar ikan, kata Laurina, awalnya mengikuti pelatihan membuat abon secara gratisan. Waktu itu BEKRAF (Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  – yang saat ini dilebur menjadi Kemenparkraf) sedang mengadakan pelatihan. “Sayapun mendafar,” tukasnya.

Keahliannya bikin abon ikan yang diperoleh dari pelatihan itu, awalnya dicoba sendiri, sebelum mengajak ibu-ibu tetangga setempat dalam kelompok usaha yang dinamakan Miareto.

“Abon buatan saya katanya enak, makanya saya langsung ide bikin kelompok usaha yang terdiri dari 10 orang, dan abon pun mulai coba kita pasarkan ke tetangga tetangga,” ujarnya.  

Produksi awal masih sedikit. Namun seiring waktu bisa mencapai 10 kg ikan segar bahkan lebih. Bahan baku ikan segar, seperti tuna, cakalang, tengiri, diperoleh dari nelayan setempat dengan harga yang relatif murah.

Proses pembuatan abon cukup mudah, kata Laurina. Pertama, ikan segar dicuci bersih, ditiriskan, lalu ditaburi jeruk nipis dan garam. Diamkan sebentar, lalu rebus 10 menit. Angkat, tirikan lalu suwir-suwir.

Jangan lupa, katanya, siapkan bumbu serai, laos bawang putih, lada, penyedap makanan, sebagai bumbu ikan. Semua bumbu dimasak terlebih dulu dan campur dengan santan panas.

Perlahan, masukkan ikan suwir tadi, masak sampai kering, lalu diamkan. Setelah itu goreng. Proses olaha terakhir yakni dispinner hingga benar-benar kering agar tahan sampai beberapa bulan. Besoknya, goreng bawang goreng lalu campurkan. Produk abon ikan siap dikemas. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here