SORONG, jurnalpapua.id – Pemandangan yang menyejukkan mata terlihat di kawasan Alun-alun Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat pada Minggu, (10/7/2022). Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Lintas Agama (Kopdalia), saling membahu membersihkan sisa alas sholat Idul Adha yang ditinggalkan penggunanya.
Sampah alas sholat dari kertas Koran dan plastik itu, kemudian dikumpulkan dan dibakar. Aktivitas toleransi lintas agama ini mulai menjadi kegiatan rutin yang tumbuh subur di Kabupaten Sorong. Bukan hanya pada kegiatan keagamaan umat muslim, namun kegiatan dari pemeluk agama lain juga menjadi obyek kegiatan sosial Kopdalia.
Frenky Duwith, Ketua Garda Pemuda Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) menyebut, anggota dari Kopdalia adalah gabungan ormas pemuda keagamaan, seperti Pamuda Katolik, GKI, Garda PGGP, Pemuda Hindu, Pemuda Budha dan Gerakan Pemuda Ansor.
Sebelumnya, Kopdalia yang diketuai Yongky Ulimpa ini juga terlibat dalam pengamanan malam takbir keliling yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sorong, Sabtu (9/7/2022) malam.
Meski berlangsung di bawah rintik hujan, namun antusias mereka untuk turut menyemarakkan kegiatan itu berlangsung dengan aman dan tertib, tetap terjaga.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama, agar toleransi beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Kabupaten Sorong, tetap terjaga. Pemuda lintas agama telah memainkan perannya,” tukas Frengky. JP03
