Ikatan Pemuda Maluku Dorong Percepatan Cakupan Vaksin di Teluk Bintuni

0
418
Gerai vaksin yang dibuka Ikatan Keluarga Maluku di halaman Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Teluk Bintuni Jemaat Cahaya Sion ini, berhasil menghimpun 47 orang yang divaksin. Foto : Tantowi/JP
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Ikatan Pemuda Maluku (Ikemal) Teluk Bintuni membuka gerai vaksin untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam pencapaian cakupan vaksin dosis pertama hingga 70 persen.

Hingga penutupan gerai pada pukul 17.30 WIT, jumlah masyarakat yang divaksin dari kegiatan yang dilaksanakan di halaman Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Teluk Bintuni Jemaat Cahaya Sion pada Minggu (13/2/2022) ini, sebanyak 47 dosis.

Ketua Panitia Gerai Vaksin Ipemal, Roy Baker menjelaskan, kegiatan yang dimulai sejak pukul 12.00 WIT ini merupakan inisiatif dari pengurus Ikemal untuk dalam mendorong pencapaian cakupan vaksin di Teluk Bintuni.

Dengan menghimpun dana dari keluarga Maluku yang di Teluk Bintuni untuk membiayai kegiatan ini, panitia kegiatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, dalam hal ini Dinas Kesehatan, untuk menghadirkan tenaga medis yang menangani vaksin.

Sementara untuk paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang menjalani vaksin, panitia mendapatkan bantuan dari partisipasi para pemuda Maluku.

Bupati Ir Petrus Kasihiw MT menyerahkan paket sembako kepada salah seorang pemuda Maluku usai menjalani vaksin.

Sejumlah kepala OPD terlihat hadir dalam kegiatan ini, seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK).

Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT yang juga hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi langkah Ikemal dalam membantu pemerintah untuk percepatan pencapaian vaksin di Teluk Bintuni.

Menurutnya, gerai vaksin yang dibuka oleh kelompok-kelompok masyarakat, baik perkumpulan keluarga maupun kelompok agama di Teluk Bintuni, cukup efektif dalam menambah cakupan vaksin di Teluk Bintuni.

“Karena kelompok atau ikatan keluarga seperti ini kan memiliki data anggota yang jelas. Sehingga apabila kegiatan vaksin ini diserukan oleh pengurus kelompok, akan mudah dikumpulkan masyarakatnya. Ini yang berbeda jika pelaksanaan vaksin dilaksanakan oleh institusi pemerintah,” ujar Bupati Bintuni dua periode ini.

Target cakupan vaksin di Teluk Bintuni saat ini sebesar 70 persen dari total penduduk sekitar 62 ribu jiwa, menyusul kebijakan pemerintah yang menyerukan vaksin untuk anak-anak usia 7 sampai 12 tahun. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here