MANOKWARI, jurnalpapua.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam dua tahun terakhir, menjadi penyebab terpuruknya banyak sektor, tak terkecuali perekonomian masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, peran media massa sangat vital untuk mengembangkan jurnalisme harapan, agar masyarakat tidak pasrah, namun tetap optimis menatap masa depan. Peran wartawan dalam mengembangan jurnalisme harapan ini, harus mendapat porsi lebih besar.
Demikian salah satu catatan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretariat Daerah Robert Rumbekwan sebelum membuka Konferensi Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Jumat (10/12/2021).
Gubernur Mandacan mencatat, dalam situasi saat ini, ada tiga peran pers yang harus mendapatkan porsi besar, pertama; Mengembangkan Jurnalisme Harapan. “Ini dimaksud agar di tengah badai Covid-19, masyarakat tidak boleh pasrah dan kehilangan harapan,” kata Gubernur.
Kedua; Pers harus menjadi garda terdepan dalam menangkal beredarnya informasi hoax yang sangat mengganggu konsentrasi pemerintah yang tengah berjuang mengatasi permasalahan bangsa.
Dengan informasi hoax yang banyak menyebar di dunia maya, peran melawan hoax menjadi pekerjaan besar yang harus dihadapi pemerintah. Oleh karena itu, kata Gubernur, peran dan kontribusi pers diharapkan terus membendung informasi hoax.
Ketiga; Pers harus terus menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada hak layak ramai tentang kebijakan dan program pemerintah dan memberikan ruang kepada warga untuk menyampaikan aspirasi mereka. “Pers memposisikan sebagai penyambung lidah rakyat,” kata Gubernur.
Berita Terkait :
Ketum PWI Kembali Mengingatkan, Wartawan Tak Boleh Jadi Pengurus Partai
Pangdam XVIII/Kasuari: Wartawan di Papua Barat Harus Berkualitas dan Kompeten
Melalui Konferensi Kerja PWI Papua Barat 2021, Gubernur juga berharap momentum ini dapat mengevaluasi program kerja yang belum menyentuh kebutuhan publik Papua Barat akan informasi. Juga mengevaluasi program pengembangan kapasitas sumber daya manusia wartawan di daerah ini, menuju insan pers yang profesional.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat berkepentingan dengan profesionalisme wartawan di daerah ini,” kata Gubernur.
Dengan kehadiran wartawan yang professional, Gubernur Mandacan meyakini, pers akan menyajikan pemberitaan yang akurat, berimbang dan mencerahkan publik.
“Sebagaimana amanat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, saya mengingatkan para wartawan untuk terus meningkatkan peran, menyajikan berita, mengedukasi dan mencerahkan masyarakat. Dan menyampaikan koreksi dan menghibur,” harap Gubernur. JP01