MANOKWARI, jurnalpapua.id – Kolaborasi SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua Maluku dengan lembaga pendidikan untuk mewujudkan rencana strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, terus berlanjut.
Yang terbaru, SKK Migas melakukan penguatan kapasitas laboratorium komputer di Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, untuk mendukung proses pendalaman ilmu geologi di Fakultas Teknologi Pertambangan dan Perminyakan (FTPP).
Dukungan perangkat keras komputer senilai Rp 600 juta yang menjadi bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Pendidikan ini, diserahkan oleh Subagyo, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu kepada Rekor UNIPA, Dr. Meky Sagrim, SP pada 7 Desember 2021.
Item barang yang diserahkan, antara lain komputer berteknologi terbaru dan kelengkapan monitor, UPS+Stabilizer sebagai perangkat penahan ganguan daya listrik, meja dan kursi hidrolik masing-masing sebanyak 8 unit, serta dukungan 2 alat pendingin ruangan, 9 CCTV, 1 Genset 16000 SGS dan termasuk keseluruhan instalasi internet dan kebutuhan tralis jendela.
Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan menyampaikan, dukungan PPM Pendidikan kepada UNIPA di akhir tahun 2021 ini, merupakan kelanjutan dukungan yang telah diberikan sebelumnya, berupa 20 educational licenses, pelatihan serta pendampingan menggunakan data educational license kepada UNIPA, senilai $ 2 Juta US Dollar. Dukungan ini hasil kolaborasi SKK Migas dengan IHS Markit PetroPro sejak tanggal 25 Juni 2021.
“Jadi karena telah diberikan dukungan pelatihan dan perangkat lunak untuk keperluan evaluasi bawah permukaan, yaitu 10 Perangkat Lunak “Kingdom” untuk keperluan evaluasi Seismik dan Intepretasi Geologi dan 10 Perangkat Lunak “Harmony” untuk keperluan evaluasi Performa Kehandalan Sumur Sumur Produksi, sudah sewajarnya SKK Migas bersama para operator Wilayah Kerja di Papua Barat, melanjutkan dukungan pemberian perangkat kerasnya,” urai Galih.
Bentuk kolaborasi antara SKK Migas – IHS Markit PetroPro – UNIPA, merupakan wujud dari dorongan terjadinya kolaborasi sesuai Renstra SKK Migas IOG 4.0 utamanya Chapter 8A, “Cross Industry Research Knowledge & Research Collaboration (Pemaduan Pengetahuan Riset Lintas Industri & Kolaborasi Penelitan)”, untuk mencapai 3 target Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0.
Seperti diketahui, SKK Migas IOG 4.0 memiliki 3 target utama yaitu; Pencapaian target produksi 1 Juta Barel Oil perhari dan 12 Juta Standard Kaki Kubic Gas per hari; Meningkatkan multiplier effects dari kegiatan hulu migas; serta dan Memastikan keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.
Dari 3 target IOG 4.0 tersebut, Kepala SKK Migas telah menetapkan adanya 10 pilar penyangga dan pengaktif agar pencapaian target tetap terjaga, yang didukung oleh 22 program program kunci yang di dalamnya memiliki lebih dari 80 target target pencapaian dan 200 rencana aksi hingga tahun 2030. JP03