Bank Indonesia Papua Barat Siapkan 1,47 Triliun untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru

0
206
James Wilson L. Tobing, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern. Foto: Tantowi/JP
Spread the love

MANOKWARI, jurnalpapua.idKantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, telah menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebanyak Rp 1,47 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Jumlah ini mengalami peningkatan 8,5% bila dibandingkan dengan realisasi kebutuhan uang pada momen Nataru pada Tahun 2020 yang mencapai Rp 1,36 Triliun. Peningkatan jumlah ULE ini dipicu meningkatnya aktivitas masyarakat, serta turunnya kasus aktif Covid-19 di wilayah Papua Barat.

“Bank Indonesia Propinsi Papua Barat menyiapkan ULE berdasarkan data proyeksi perbankan sebesar Rp 1,36 triliun, yang meningkat sebesar 18,37% dari tahun 2020 sebesar Rp 1,15 triliun,” kata James Wilson L. Tobing, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern, Selasa (7/12/2021).

Kebutuhan uang layak edar yang telah disiapkan Kantor Perwakilan BI Papua Barat utamanya berasal dari persiapan perbankan dalam rangka penyerapan anggaran akhir tahun, realisasi anggaran Dana Desa, proyek Pemerintah Daerah serta kebutuhan masyarakat yang akan disediakan dalam mesin-mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat.

Menyikapi kebutuhan ULE yang tinggi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat memiliki beberapa strategi untuk tetap memastikan jumlah ULE di masyarakat tetap terjaga diantaranya adalah melakukan kegiatan kas keliling di Kabupaten Manokwari dan juga melaksanakan distribusi ULE kepada Kas Titipan di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong Selatan serta memastikan perbankan untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang tunai.

Baca Juga: Pasar Remu Kota Sorong Jadi Pilot Project Pembayaran Secara Digital

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat terus melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai gerakan Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah. Melalui gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah, masyarakat diharapkan untuk menanamkan rasa Cinta dan Bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI serta Paham cara berbelanja dengan Rupiah dengan bijak.

Di samping penggunaan uang tunai sebagai instrumen pembayaran, Bank Indonesia juga menyediakan instrumen pembayaran digital sebagai salah satu opsi instrumen pembayaran seperti Kartu Debit, Kartu Kredit, hingga QRIS. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here