Caption foto: Manager Pemantau JPPR, Alwan Ola (kedua kiri) Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
JAKARTA,jurnalpapua.id – Keberadaan baliho-baliho yang menampilkan elite partai politik, dalam kondisi pandemi Covid 19, dinilai Koordinator Nasional Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantoby, tidak pada tempatnya, pasalnya masyarakat saat ini tengah berjuang akibat dampak virus Corona tersebut.
“Dari pada menampilkan baliho tokoh politik yang secara etika politik belum pas,ada baiknya para politisi kita yang mestinya menjadi negarawan, penopang kebijakan, dan kepanjangan tangan dari rakyat,” katanya dalam sebuah diskusi daring, Senin (2/8/2021) dilansir republika.co.id
Menurutnya, sebaiknya elite politik tidak “berkampanye” untuk kepentingannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Jadi secara etika ini tidak etis menyebar baliho-baliho di tengah masyarakat yang mengalami pandemi,” ujar Alwan.
Terpampangnya elit politik di baliho seperti Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, lanjut Alwan, adalah sosok-sosok penting yang memegang kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
“Sebaiknya mereka tak tebar pesona untuk kepentingan elektabilitasnya semata.”tandasnya
Karena kita sedang hidup di negara yang menuntut kita untuk hidup sehat, tetapi sistem negara dan politik kita sedang tidak sehat.
“Saya kira ini menjadi satu ujian dalam menjaga kewarasan berdemokrasi kita,”pungkas Alwan.JP02