BINTUNI, jurnalpapua – KPUD Teluk Bintuni, Papua Barat memutuskan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang, sebanyak 54.902 jiwa.
Jumlah ini berdasarkan rapat pleno DPT Hasil Perbaikan (DPT HP) yang dilakukan 24 PPD di masing-masing distrik, yang kemudian di sampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan daftar Pemlih Tetap Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati Wakil Bupati pada JUmat (20/9/2024).
Rapat pleno DPT yang berlangsung di aula KPUD Teluk Bintuni ini, diawali pembacaan DPTHP oleh PPD Distrik Kaitaro, kemudian PPD Distrik Merdey dan Babo.
Rapat ini juga mengundang Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Admindukcapil), nara hubung dari paslon Bupati-Wakil Bupati, Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni serta Bawaslu Teluk Bintuni.
Ketua KPUD Teluk Bintuni, Muhammad Makmur Memed Alfajri menyampaikan, berdasarkan hasil perbaikan DPS oleh PPD, terdapat DPT yang mengalami kenaikan dan penurunan jumlah. Dari 24 distrik ada yang ada Kabupaten Teluk Bintuni, ada sebanyak 17 distrik yang mengalami penurunan DPT.
“Secara total memang terjadi penurunan DPT untuk pelaksanaan Pilkada ini, dengan DPT saat Pemilu lalu. Hal ini karena kita tidak lagi memasukkan orang-orang KTP luar Bintuni yang bekerja di perusahaan, ikut memilih di Pilkada,” kata Memed.
Saat Pemilu serentak 17 Februari 2024 lalu, jumlah pemilih di Teluk Bintuni mencapai 57.300 an jiwa. Jumlah ini termasuk KTP luar Teluk Bintuni yang ikut masuk dalam DPT, karena memiliki hak pilih dalam Pemliihan Presiden-Wakil Presiden.
Namun para pemilih tersebut saat ini dikeluarkan, dan hanya mengakomodir orang-orang yang ber-KTP Papua Barat.
“Tapi itu nanti akan masuk dalam DPT Tambahan atau DPT Khusus. Selama KTP-nya masih Papua Barat, mereka memiliki hak pilih di Teluk Bintuni untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur,” kata Memed. JP01
