Kapal Cita XX Hilang Kontak di Perairan Papua, Material Pembangunan BTS Terancam Terhenti

0
167
Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar (Humas Kominfo)
Spread the love

PAPUA, jurnalpapua  – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadapi tantangan serius dalam upayanya meningkatkan akses telekomunikasi di wilayah Papua. Kapal Cita XX, yang membawa material penting untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS), dilaporkan hilang kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024.

Kapal jenis LCT GT 145 ini berlayar dari Pelabuhan Timika menuju Yahukimo, sebuah perjalanan yang krusial bagi proyek perluasan jaringan telekomunikasi di daerah tersebut. Terakhir kali, kapal ini berkomunikasi dengan Kapal Prima Jaya pada Selasa, 16 Juli 2024. Namun, setelah itu, tidak ada lagi kabar yang diterima dari Cita XX.

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024, mengungkapkan kekhawatirannya terkait situasi ini. “Kami sedang berupaya keras untuk menemukan Kapal Cita XX dan memastikan keselamatan kru serta material yang dibawanya. Kehilangan ini berdampak besar pada proyek pembangunan BTS yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Yahukimo dan sekitarnya,” ujarnya.

Proyek pembangunan BTS di Papua merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah terpencil Indonesia. Akses telekomunikasi yang andal sangat penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik untuk pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan ekonomi.

“Tim SAR Timika telah diturunkan dengan dukungan TNI Angkatan Laut dan Polairud yang terus membantu pencarian,” pungkas Fadhilah Mathar. (JP02)

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here