MALANG, jurnalpapua – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu negara-negara berkembang, kali ini dengan menggelar Workshop Manajemen Inseminasi Buatan (IB) bagi sembilan negara Afrika. Bertempat di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas peternakan di benua Afrika.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI ke Afrika pada akhir tahun 2023 lalu. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, menyampaikan bahwa workshop ini diadakan atas arahan Presiden RI untuk mengundang perwakilan dari sembilan negara Afrika untuk mempelajari manajemen IB di Indonesia.
Direktur Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, Tormarbulang Lumbantobing, menegaskan bahwa workshop ini merupakan bukti keseriusan Indonesia dalam membantu negara-negara berkembang, khususnya di Afrika. “Workshop ini adalah salah satu upaya Indonesia untuk mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan dunia, khususnya di negara-negara berkembang,” ujarnya.
Selama dua minggu, 18 pejabat tinggi dari Nigeria, Zimbabwe, Kenya, Sudan, Tanzania, Senegal, Mozambik, Ethiopia, dan Madagaskar akan mempelajari seluk beluk manajemen IB. Pelatihan ini akan dilanjutkan dengan Technical Training untuk petugas IB dari negara-negara tersebut pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Direktur Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, Tormarbulang Lumbantobing, menegaskan bahwa workshop ini merupakan bukti keseriusan Indonesia dalam membantu negara-negara berkembang, khususnya di Afrika. “Workshop ini adalah salah satu upaya Indonesia untuk mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan dunia, khususnya di negara-negara berkembang,” ujarnya.
Diharapkan melalui workshop ini, negara-negara Afrika dapat meningkatkan kualitas peternakan mereka dengan menerapkan teknologi IB yang telah teruji di Indonesia. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di negara-negara tersebut.(JP02)