BINTUNI, jurnalpapua – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Yohanis Manibuy SE, MH dalam momen pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat periode 2024 – 2029, sebesar 42,3 persen.
Angka ini jauh meninggalkan sejumlah nama lain yang dalam beberapa minggu terakhir, muncul di ruang publik Bintuni sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati Teluk Bintuni.
Elektabilitas Anisto- sapaan populer Yohanis Manibuy- itu, berdasarkan hasil survey Charta Politika Indonesia yang melakukan wawancara tatap muka (face to face interview) pada rentang waktu 17 – 23 Mei 2024.
Survei dilakukan terhadap 400 responden yang tersebar di 24 distrik di Kabupaten Teluk Bintuni, dengan usia responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Pertanyaan kunci yang disampaikan kepada responden; Siapa yang akan dipilih sebagai Bupati untuk lima tahun mendatang (periode 2024 – 2029?
Dari pertanyaan ini, sebanyak 42,3 persen memilih Anisto, kemudian disusul nama Daniel Asmorom (13,0%); Ayor Kosepa (11,0%); Robert Manibuy (5,8%); Alimudin Baedu (5,5%); Matret Kokop (5,0%); Dominggus Urbon (2,5%); Joko Lingara (1,8%); Samsudin Seknun (1,5%); Romilus Tatuta (0,8%); Markus Maboro (0,5%) dan Benyamin Yodokus Inanosa (0,3%). Sedangkan yang menjawa Tidak Tahu (TT) atau Tidak Menjawab (TTJ), sebanyak 10,3 persen.
“Yohanis Manibuy (42,3%) menjadi nama tertinggi pilihan responden sebagai Bupati Teluk Bintuni, diikuti oleh Daniel Asmorom (13,0%),” begitu bunyi kutipan dari lembaran survey yang diterima media ini, Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Sah! Anisto Terima Rekomendasi dari PPP untuk Calon Bupati Teluk Bintuni
Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung November 2024, Anisto maju sebagai calon Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029. Ketua DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni ini sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan dipasangkan dengan Ketua DPC PPP Teluk Bintuni, Joko Lingara Iribaram. JP01