BINTUNI, jurnalpapua – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Petrus Kasihiw MT memberikan satu unit mobil operasional Toyota Fortuner kepada Frans Nicholas Awak, setelah pejabat yang sebentar lagi pensiun itu menduduki sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda) selama 3 tahun lebih.
Penyerahan secara simbolis mobil operasional jabatan Plt Sekda itu, dilakukan Bupati Petrus Kasihiw usai apel gabungan di halaman Kantor Bupati SP 3 pada Senin (30/10/2023).
Selain mobil operational Plt Sekda, dalam kesempatan ini Bupati Petrus Kasihiw juga menyerahkan hibah mobil kepada LMA 7 Suku dan Polres Teluk Bintuni.
“Untuk LMA, jenis mobilnya Toyota Hilux. Kalau untuk Polres, sama seperti mobil operasional Pak Sekda. Toyota Fortuner,” kata Jendro, Kabid Aset BPKAD Teluk Bintuni.
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw menyebut, Pemda Teluk Bintuni sengaja melakukan pengadaan mobil operasional untuk jabatan sekda, karena mobil operasional yang digunakan pejabat sekda sebelumnya sudah tidak layak pakai.
“Mobil operasional yang lama nanti akan di lelang,” kata Petrus Kasihiw.
Frans Nicholas Awak sendiri ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Teluk Bintuni sejak Mei 2020 hingga sekarang. Pada tahun itu, sempat dilakukan seleksi terbuka untuk jabatan Sekda. Dari tahapan seleksi yang berlangsung hingga Desember 2020, terdapat 5 nama yang mendaftar, yakni; Frans Nicolas Awak (Asisten I Setda), Ida Bagus Putu Suratna (Asisten II Setda) , Izaac Loukon (Asisten III), dan Jacomina Jane Magdalena Fimbay (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Teluk Bintuni) dan Alimudin Baedu, Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Pembangunan Daerah Teluk Bintuni.
Namun dari lima itu, hanya Alimudin Baedu yang tidak lolos seleksi. Meski sudah ada empat nama yang dinyatakan lolos seleksi untuk duduk sebagai Sekda definitif, hingga kini tidak ada satu pun dari empat pejabat tersebut yang dilantik sebagai Sekda definitif. JP01
